SHARE
Games

Tampaknya Telltale Games, yang dikenal dengan permainan episodik populer seperti The Wolf Among Us dan The Walking Dead yang luar biasa, tidak berhasil menghindari tekanan keuangan yang melanda studio permainan video belakangan ini. Dalam sebuah posting di X, Mantan karyawan Telltale Games, Jonah Huang, membagikan bahwa ia dan sebagian besar rekan kerjanya dipecat pada bulan September. Berita ini menyusul sejumlah pemutusan hubungan kerja baru-baru ini dalam industri permainan dari perusahaan seperti Naughty Dog, Blizzard, Epic Games, dan Twitch.

Pernyataan dari Telltale Games menyusul hanya beberapa jam kemudian, menyalahkan kondisi pasar saat ini atas pemutusan hubungan kerja tersebut dan mengatakan bahwa proyek-proyek yang sedang dalam pengembangan saat ini masih dalam tahap produksi. PHK ini terjadi setelah pengumuman Telltale Games pada bulan Maret bahwa mereka akan menunda perilisan yang sangat dinantikan The Wolf Among Us 2 hingga tahun 2024. Huang menambahkan bahwa ia tidak dapat memberikan komentar tentang status The Wolf Among Us 2 karena terikat oleh NDA. Sekuel The Wolf Among Us pertama kali diumumkan dalam The Game Awards pada tahun 2019, dengan tanggal rilis yang dijadwalkan untuk tahun 2023. CEO Telltale, Jamie Ottilie, menyalahkan penundaan tersebut karena memerlukan waktu tambahan untuk beralih dari Unreal Engine 4 ke 5.

Telltale Games juga mengklaim bahwa mereka sedang berusaha mendukung mereka yang di-PHK, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang upaya tersebut. Penting untuk dicatat bahwa Telltale Games baru saja mengakuisisi studio berbasis di Inggris, Flavourworks, hanya beberapa minggu sebelum pemutusan hubungan kerja. Huang juga mengajukan seruan bagi industri permainan untuk bersindikasi dalam cuitannya yang pertama, dan kemudian mengajak karyawan industri permainan untuk mengisi survei tentang tarif dan kondisi mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...

Software
Windows 11 24H2 Update Sebabkan Crash pada SSD Western Digital

Update terbaru Windows 11 24H2 baru saja menimbulkan masalah besar bagi pengguna yang menggunakan model...

Games
Bandai Namco Dilaporkan Batalkan Banyak Proyek Game dan PHK

Bandai Namco, salah satu penerbit game terkemuka di industri gaming, baru saja dilaporkan membatalkan banyak...

Cyber Life
Spotify Perluas Fitur Video Musik ke 85 Negara

Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar...