SHARE
Software

Google Chrome mendapatkan warna baru pada ulang tahunnya yang ke 15. Browser  yang paling banyak digunakan di dunia ini juga mendapatkan fitur baru yang menargetkan pada meningkatkan keamanan pengguna. Aplikasi ini telah menerima sebuah desain baru bertema Material You yang menghadirkan palet warna kustomisasi, sebuah Chrome Web Store yang didesain kembali dengan ekstensi AI, dan meningkatkan Safe Browsing yang akan secara otomatis menandai situs dan file berbahaya. Sebagai tambahan, Google juga akan membuat penjelajahan web lebih mudah dengan membuat pengguna bisa melakukan pin panel sisi Google Search pada toolbar.

Dalam blog terbaru, Google telah mengumumkan bahwa Chrome akan mendapatkan desktop yang di desain kembali dalam waktu dekat. Pembaruan ini akan menghadirkan ikon baru dengan peningkatan legibility dan palet kustomisasi warna baru yang tersinkronisasi dengan tab terbuka dan toolbar. Tema dan palet warna baru ini akan membantu pengguna membedakan diantara profil dengan mudah. Sebagai tambahan, Google akan menambahkan lebih banyak menu komprehensif yang menawarkan akses mudah untuk ekstensi Chrome.

Chrome Web Store juga telah di desain kembali sebagai bagian dari pembaruan terbaru. Pengguna akan melihat bagian baru untuk ekstensi yang ditenagai oleh AI. Google juga telah menambahkan sebuah bagian untuk pilihan Editor.

Lebih jauh lagi, Google juga memperkenalkan fitur pencarian baru yang akan memudahkan pencarian web untuk pengguna. Pembaruan ini akan mempermudah melakukan pencarian terkait, mengakses sumber halaman, atau memulai pencarian lainnya melalui panel sisi Google Search. Ini bisa di akses dengan mengetuk menu tiga titik. 

Chrome juga mendapatkan sebuah peningkatan keamanan baru yang akan membuat browser secara otomatis menandakan file atau halaman yang tidak aman. Hingga saat ini, Chrome biasa mengecek setiap situs yang dikunjungi pengguna setiap 30-60 menit. Namun dengan pembaruan keamanan baru ini, setiap halaman web akan di cek dan ditandai untuk pengguna secara real time, untuk melindungi pengguna dari situs berbahaya yang dibuka dalam periode singkat.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Flo Jadi Aplikasi Pelacak Menstruasi Terpopuler di Dunia

Flo, aplikasi pelacak menstruasi, telah meraih popularitas luar biasa dengan menjadi aplikasi paling banyak didownload...

Handphone
Vivo X200, X200 Pro, dan X200 Pro Mini Resmi Diluncurkan dengan Chipset Dimensity 9400 dan Origin OS 5

Vivo baru saja meluncurkan seri Vivo X200 di China. Produsen smartphone asal Tiongkok ini memperkenalkan...

Software
Threads Kini Dapat Menampilkan Status Online Pengguna

Threads sering mendapat kritik karena tidak memprioritaskan konten real-time dalam rekomendasinya. Kini, Meta menambahkan fitur...

Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...