SHARE
Cyber Life

Google kini memungkinkan pengguna Workspace untuk membuat gambar orang menggunakan teknologi Gemini. Fitur ini merupakan bagian dari pembaruan terbaru Google Workspace yang menghadirkan sejumlah peningkatan berbasis kecerdasan buatan (AI). Sebelumnya, Google sempat menarik kemampuan Gemini dalam menghasilkan gambar manusia pada Februari 2024 setelah ditemukan adanya bias dan ketidakakuratan yang bisa meningkatkan risiko deepfake.  

Dalam blog resminya, Google mengumumkan bahwa fitur-fitur AI kini sepenuhnya terintegrasi dalam paket langganan Workspace, menggantikan add-on Gemini yang sebelumnya tersedia secara terpisah. Kini, fitur-fitur Gemini mulai diluncurkan ke semua pengguna berbayar di Google Workspace.  

Salah satu fitur paling menarik dalam pembaruan ini adalah kemampuan Gemini untuk menghasilkan gambar orang dengan dukungan model AI terbaru, Imagen 3. Google sempat membuka kembali fitur ini dalam akses terbatas pada Agustus 2024 dengan sejumlah perlindungan tambahan guna mengurangi risiko penyalahgunaan. Selain itu, gambar yang dihasilkan oleh AI ini akan dilengkapi dengan watermark SynthID untuk menandai bahwa gambar tersebut dibuat secara digital.  

Kini, pengguna Google Workspace dapat membuat gambar orang melalui aplikasi Gemini di perangkat mobile serta Gemini Advanced. Fitur ini juga akan tersedia di panel samping Google Docs, Sheets, Drive, Slides, dan Gmail. Google menargetkan peluncuran fitur ini ke semua pengguna berbayar secara global pada 1 Maret 2025. Namun, pengguna gratis masih belum bisa mengakses fitur ini.  

Selain itu, pembaruan Google Workspace juga menghadirkan fitur baru di Gmail, di mana pengguna dapat menyisipkan respons dari Gemini langsung ke dalam draft email. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuka Gemini di aplikasi Gmail, mengajukan pertanyaan seputar email atau inbox, lalu menyisipkan tanggapan AI dengan sekali klik melalui tombol Insert di iOS atau ikon panah di Android.  

Google juga memperkenalkan quick commands di Google Chat untuk keperluan bisnis dan pengembang. Kini, pengguna bisa langsung memanggil perintah aplikasi tanpa harus mengetik slash command. Fitur ini dapat dikonfigurasi melalui Chat API dan bisa diakses dengan menekan tombol plus di samping kotak pesan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Hardware
Dikonfirmasi Rilis 20 Februari Mendatang, NVIDIA RTX 5070 Ti

NVIDIA baru saja mengumumkan kehadiran kartu grafis terbaru mereka dari seri RTX 50, GeForce RTX...

Cyber Life
Kini Tampil Beda! WhatsApp Lebih Berwarna

WhatsApp, aplikasi pesan instan yang identik dengan warna hijau, kini tampil beda. Sebuah pembaruan terbaru...

Games
GTA 6 Akan Rilis di PC Setelah Debut di Konsol, CEO Take-Two Beri Sinyal

Grand Theft Auto 6 dipastikan meluncur untuk PlayStation 5 dan Xbox Series S/X pada akhir...

Cyber Life
OpenAI Akan Memproduksi Chipset AI Pertamanya, Pada Tahun Ini

OpenAI dikabarkan tengah bersiap untuk memproduksi chipset kecerdasan buatan (AI) pertamanya pada tahun ini. Menurut...

Handphone
Realme GT 7T Dikabarkan Sedang Disiapkan, Bakal Dukung NFC

Setelah meluncurkan Realme GT 6T pada Mei 2024, Realme tampaknya bersiap menghadirkan penerusnya dalam waktu...

Cyber Life
Apple Akhirnya Menghadirkan Fitur Baru, Bisa Menghemat Uang Pengguna.

Kini, Anda dapat memindahkan pembelian digital dari satu akun Apple ke akun lainnya. Proses migrasi...

Software
Pengguna YouTube di TV Kini Lebih Banyak Dibandingkan di Mobile

YouTube telah hadir selama dua dekade dan banyak perubahan terjadi, termasuk bagaimana pengguna mengakses platform...

Cyber Life
Apple Luncurkan Studi Kesehatan Baru, Teliti Peran Teknologi dalam Kesejahteraan

Apple kembali memperluas kiprahnya di bidang kesehatan dengan meluncurkan Apple Health Study, sebuah penelitian yang...

Software
Apple Siap Luncurkan iPhone SE 4 Dalam Waktu Dekat

Apple kembali menarik perhatian dengan kabar terbaru mengenai varian dari iPhone terbarunya. Menurut informasi dari...