Panggung Consumer Electronics Show (CES) 2025 kembali menjadi saksi inovasi teknologi. Kali ini, AMD membuat kejutan dengan memperkenalkan APU (Accelerated Processing Unit) Ryzen AI Max “Strix Halo,” sebuah inovasi yang berpotensi merevolusi dunia komputasi ringkas. Bayangkan sebuah mini PC dengan kekuatan grafis yang setara kartu grafis entry-level, tanpa perlu ruang tambahan untuk GPU terpisah. Itulah yang ditawarkan Strix Halo.
Inti dari inovasi ini terletak pada integrasi hingga 40 unit komputasi (CU) untuk Radeon 8060S. Kemampuan grafis yang mumpuni ini memungkinkan perangkat ringkas seperti mini PC yang seringkali terkendala keterbatasan ruang untuk menjalankan aplikasi berat, mulai dari gaming hingga kreasi konten dengan lancar. GMK telah mengumumkan akan merilis mini PC yang ditenagai oleh varian Ryzen AI Max+ 395, meskipun detail lengkapnya masih dirahasiakan.
Berbeda dengan seri Strix Point sebelumnya yang menggunakan kombinasi core Zen 5 dan Zen 5c, Strix Halo sepenuhnya mengandalkan core Zen 5. Konfigurasi 16 core pada Ryzen AI Max+ 395 menjanjikan lonjakan performa yang signifikan. AMD mengklaim, arsitektur ini memberikan performa yang kompetitif di kelasnya, bahkan melampaui beberapa pesaing di pasar prosesor. Fokusnya bukan sekadar kecepatan pemrosesan, tetapi juga kemampuan kecerdasan buatan (AI).
Seri Ryzen AI Max juga menawarkan cache hingga 80 MB dan kecepatan clock mencapai 5.1 GHz. Menariknya, APU tersebut memiliki kemampuan pemrosesan AI hingga 50 triliun operasi per detik (TOPS). Angka tersebut menunjukkan potensi besar untuk aplikasi-aplikasi berbasis AI, membuka peluang baru bagi pengembang dan pengguna.