SHARE
Handphone

Google sedang menguji fitur baru di aplikasi Gboard untuk Android yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam memperbaiki kesalahan saat mengetik, menurut laporan terbaru. Versi beta terbaru dari Gboard untuk Android kini menghadirkan opsi Undo dan Redo. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan atau mengulang perubahan teks hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.  

Fitur ini pertama kali dilaporkan sedang dalam pengembangan pada Juli 2023, namun tidak ada kemajuan signifikan menuju rilis publik hingga saat ini. Berdasarkan laporan dari 9to5Google, fitur ini kini tersedia pada versi beta Gboard untuk Android, yaitu versi 14.9.06.x. Opsi Undo dan Redo muncul di bagian atas keyboard sebagai pintasan yang dapat ditempatkan di tab saran.  

Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna mengetik lebih efektif, terutama dengan kemampuan untuk mengembalikan teks yang dihapus. Menurut laporan, memori dari fungsi Undo dan Redo tetap tersimpan selama keyboard tidak diminimalkan di aplikasi yang sama. Namun, jika aplikasi ditutup dan dibuka kembali, memori tersebut akan dihapus, dan opsi akan tampil dalam keadaan nonaktif.  

Google dilaporkan akan menghadirkan fitur ini secara sistem-wide, sehingga dapat digunakan di berbagai aplikasi yang menjadikan Gboard sebagai keyboard default.  

Hingga saat ini, fitur Undo dan Redo hanya tersedia untuk sejumlah kecil pengguna yang terdaftar di program Google Play Beta. Perlu dicatat bahwa meskipun banyak fitur diuji dalam versi beta, tidak semuanya dirilis ke publik. Namun, kehadiran fitur ini di perangkat pengguna beta mengindikasikan bahwa kemungkinan fitur ini akan segera tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa bulan mendatang.  

Fitur ini melengkapi inovasi sebelumnya di Gboard, seperti integrasi dengan aplikasi Pixel Studio bulan lalu. Pengguna Pixel kini dapat membuat stiker berbasis AI langsung dari aplikasi keyboard melalui tab Stiker baru atau My Projects Library. Selain itu, Gboard kini terintegrasi dengan aplikasi Pixel Screenshots, memungkinkan keyboard memberikan saran teks untuk film, musik, produk, dan lainnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari tangkapan layar.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...