Lenovo kembali menghadirkan inovasi di dunia gaming handheld dengan meluncurkan Lenovo Legion Go S pada CES 2025. Berbeda dengan pendahulunya, Legion Go yang besar dan dilengkapi banyak fitur tambahan seperti kontroler yang bisa dilepas, Legion Go S hadir sebagai versi yang lebih ringkas namun tetap mendukung dua sistem operasi, Windows 11 dan SteamOS.
Meski lebih kecil, spesifikasi Legion Go S tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya. Perangkat ini dilengkapi prosesor AMD Ryzen Z2 Go atau Z1 Extreme APU, RAM hingga 32GB, SSD 1TB, dan baterai 55.5Wh. Tambahan lainnya meliputi slot microSD untuk penyimpanan tambahan, dua port USB 4, dan jack audio 3,5mm.
Perbedaan utama terletak pada warna dan sistem operasi: versi Windows 11 hadir dalam warna putih, sedangkan varian SteamOS tampil dengan casing hitam (lebih mirip ungu gelap).
Untuk tampilan, Legion Go S memiliki layar OLED 8 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel, refresh rate 120Hz, dan VRR. Ukuran ini sedikit lebih kecil dibandingkan layar 8,8 inci pada Legion Go, namun tetap memadai untuk pengalaman gaming yang imersif. Tanpa kontroler yang dapat dilepas atau kickstand, perangkat ini lebih kokoh dan ringan, beratnya hanya 1,6 pon dibandingkan 1,9 pon pada model sebelumnya.
Lenovo tidak melupakan kenyamanan gamer dengan menyematkan berbagai fitur canggih seperti analog stick dengan sensor Hall Effect, memberikan presisi lebih tinggi, pivot-style D-pad yang baru, meskipun penggemar D-pad klasik mungkin merasa ini bukan peningkatan signifikan, dan SSD 2242 yang lebih pendek, memungkinkan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin mengganti ke ukuran 2280.
Bagi gamer Windows, aplikasi Legion Space telah ditingkatkan, berfungsi sebagai pusat peluncuran game sekaligus tempat untuk mengatur performa dan pengaturan lainnya. Meski ukurannya lebih kecil, Legion Go S tetap memiliki touchpad depan yang responsif, membuat navigasi di Windows menjadi lebih mudah.
Untuk varian SteamOS, Legion Go S terasa sangat mirip dengan Steam Deck, meskipun perangkat ini bukan buatan Valve. Antarmukanya hampir identik, dengan penyesuaian khusus dari Lenovo seperti pencahayaan RGB dan TDP yang lebih tinggi (30 watt).
Yang menarik, performa SteamOS pada Legion Go S terasa lebih responsif dibandingkan di Steam Deck, berkat APU yang lebih baru. Lenovo berhasil menghadirkan pengalaman gaming yang mulus tanpa menghilangkan ciri khas sistem operasi Valve.
Lenovo Legion Go S varian Windows 11 dengan prosesor AMD Z2 Go, RAM 32GB, dan SSD 1TB akan tersedia lebih dulu akhir bulan ini dengan harga mulai dari $730. Sementara itu, varian SteamOS akan mulai dijual pada Mei 2025 dengan harga lebih terjangkau, yaitu $499. Versi Windows dengan spesifikasi serupa akan dipasarkan mulai dari $599.