Setelah Apple mengumumkan tanggal peluncuran Vision Pro, Sony mengungkap bahwa mereka tengah mengembangkan sistem pembuatan konten spatial yang mendalam dengan XR (extended reality) head-mounted display dan sepasang kontroler. Ditujukan untuk para kreator di ruang konten 3D, perangkat Sony ini akan menggunakan Platform Snapdragon XR2+ Gen 2 dan dilengkapi dengan Microdisplays OLED 4K. Perusahaan teknologi Jepang ini tidak menyebutkan tanggal peluncuran yang spesifik untuk perangkat tersebut, namun mereka mengkonfirmasi bahwa headset tersebut akan tersedia pada tahun ini.
Menurut pengumuman Sony, perangkat XR ini akan memiliki teknologi rendering canggih perusahaan untuk rendering 3D definisi tinggi secara real-time baik pada objek maupun ekspresi wajah manusia. Sistem pembuatan konten spasial ini juga akan dilengkapi dengan enam kamera dan sensor yang memungkinkan fungsi video see-through dan pengenalan spasial. Dua kontroler akan mencakup kontroler cincin untuk manipulasi objek 3D di ruang virtual dan kontroler penunjuk, yang akan dipegang di tangan dominan, untuk penunjukan yang presisi. Kontroler ini dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemodelan 3D menggunakan kedua kontroler dan keyboard, sambil memakai head-mounted XR display.
“Kreator tidak hanya akan dapat melihat model 3D sesungguhnya dalam lingkungan Extended Reality (XR) dengan layar definisi tinggi, tetapi juga membuat dan memodifikasi model 3D di dalamnya,” demikian disampaikan dalam postingan pengumuman Sony.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, headset XR Sony akan ditenagai oleh prosesor XR terbaru Qualcomm, yaitu Snapdragon XR2+ Gen 2. Head-mounted display XR ini akan menggunakan Microdisplays OLED 4K tipe 1.3 dengan cakupan warna gamut DCI-P3 sebesar 96 persen. Selain itu, headset ini juga akan memiliki mekanisme flip-up yang memungkinkan pengguna dengan cepat melipat bagian layar dari headset dan beralih dari ruang virtual ke fisik dengan mulus.