SHARE
Software

WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan opsi baru untuk Disappearing Messages dengan durasi yang lebih singkat. Fitur pesan sementara ini pertama kali dirilis pada November 2020 sebagai lapisan tambahan untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna. Awalnya, pesan otomatis terhapus setelah tujuh hari, lalu WhatsApp menambahkan pilihan waktu lain seperti 24 jam, 7 hari, hingga 90 hari. Kini, aplikasi pesan instan tersebut dikabarkan akan menghadirkan timer lebih singkat, yakni 1 jam dan 12 jam.

 

Menurut laporan WABetaInfo, opsi baru ini terlihat sedang diuji di WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.24.18. Namun, fitur ini masih dalam tahap pengembangan sehingga belum bisa dicoba bahkan oleh pengguna versi beta.

 

Dengan adanya timer 1 jam, WhatsApp tampaknya ingin menyasar pengguna yang membutuhkan tingkat privasi lebih tinggi, terutama saat berbagi informasi sensitif yang sebaiknya cepat hilang setelah dibaca. Meski begitu, ada risiko pesan terhapus sebelum sempat dilihat penerima. Karena itu, WhatsApp disebut sedang menyiapkan pengingat khusus saat pengguna memilih opsi ini.

 

Sementara itu, timer 12 jam diprediksi menjadi kompromi antara kenyamanan dan keamanan. Durasi ini memberikan waktu yang cukup bagi pengirim dan penerima untuk merespons sebelum pesan otomatis terhapus. Opsi ini cocok untuk kebutuhan seperti koordinasi acara, tugas jangka pendek, atau berbagi informasi non-sensitif.

 

Sejak diluncurkan pertama kali, fitur Disappearing Messages telah mengalami beberapa peningkatan. Dari hanya bisa diaktifkan atau dimatikan dengan default 7 hari, kini WhatsApp menyediakan pilihan 24 jam, 7 hari, dan 90 hari. Penambahan durasi 1 jam dan 12 jam akan semakin memperkuat fleksibilitas pengguna dalam mengatur privasi percakapan mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...