SHARE
Games

Nintendo dilaporkan menunjukkan Switch 2 dibalik pintu tertutup pada Gamescom bulan lalu. Berdasarkan Eurogamer, beberapa developer game terpilih mendapatkan penampakan awal dari penerus Switch, bersamaan dengan menyorot demo teknologi dari peningkatan performa. Salah satu demo dideskripsikan untuk memperlihatkan sebuah versi yang ditingkatkan dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2017, yang menargetkan framerate dan resolusi yang lebih tinggi ketika dibandingkan dengan game aslinya 30fps. Masih belum jelas apakah game akan dirilis kembali untuk konsol baru, yang yang menargetkan peluncuran pada pertengahan kedua 2024.

Melanjutkan laporan awal Eurogamer, melengkapi klaim dengan menambahkan bahwa Nintendo juga secara diam-diam memberikan demo teknologi The Matrix Awaken pada acara tersebut. Pengalaman real time telah dirilis pada tahun 2021 untuk menunjukkan kekuatan PS 5 dan Xbox Series S/X, dalam tambahan untuk menunjukkan gambar berkualitas tinggi yang menjadi memungkinkan dengan Unreal Engine 5. Sumber VGC mengatakan bahwa demo dibuat menggunakan teknologi peningkatan Nvidia DLSS dengan mengaktifkan ray tracing.

Apakah ini berarti Nintendo dan Nvidia bekerjasama untuk membuat chip? Apapun itu, perlu menjadi catatan bahwa ray tracing tidak diambil sebagai tanda bahwa tenaga mentah Switch 2 mendekati konsol generasi saat ini. Switch 2 masih harus portable dan menjaga daya baterai, dimana PlayStation dan Xbox mengambil daya langsung dari sumber listrik.

Laporan awal mengatakan bahwa Switch 2 akan hadir dengan layar LCD bukan OLED premium sebagai cara menurunkan biaya, sebagai tambahan sebuah slot untuk membaca game fisik. Sementara kemampuan backward akan menguntungkan untuk pemain, kelihatannya beberapa developer pihak ketiga telah menolak ide tersebut, jadi mereka bisa menjual kembali game untuk perangkat baru. Menuju tahun depan, perusahaan memiliki deretan game eksklusif untuk Nintendo Switch saat ini, mulai dari Super Mario Bros. Wonder hinggan game Princess Peach.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...