Di era seperti sekarang dimana setiap ponsel dibekali dengan kamera beresolusi tinggi, sebuah brand bernama Camp Snap justru mengajak kita kembali ke masa lalu. Brand yang terkenal dengan produk-produk berbau nostalgia analog ini baru saja meluncurkan CS-8, sebuah kamera video digital yang sengaja dibuat tanpa layar.
Menggenggam CS-8 terasa seperti kembali ke era film rumahan. Bodi kotaknya yang kokoh dengan pegangan ergonomis memberikan cengkeraman yang mantap, sementara tuas trigger di bawah jari terasa seperti mengaktifkan sebuah artefak kuno. Dengan filosofi “tanpa layar,” kamera ini memaksa penggunanya untuk benar-benar merasakan momen, bukan sibuk mengintip hasil rekaman.
Namun, di balik penampilannya yang sederhana, CS-8 membawa teknologi modern. Melalui sebuah dial putar, pengguna bisa memilih dari lima filter digital, seperti hitam-putih, sepia, atau efek butiran analog, untuk memberikan sentuhan estetika pada rekaman. Ada pula dial lain untuk mengubah rasio aspek, dari sinematik 16:9 hingga format 1:1 yang cocok untuk media sosial. Bahkan, ada fitur zoom digital 8x yang dioperasikan melalui tombol “T” dan “W” yang ikonik, persis seperti kamera jadul.
Tentu saja, kualitas video CS-8 tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan smartphone terbaru. Perangkat ini justru dirancang untuk menghasilkan gambar dengan karakter yang khas, lengkap dengan ketidaksempurnaan yang menawan seperti film rumahan di abad ke-20. Namun, ada konsekuensi dari pendekatan ini, sensor kecilnya memang kurang andal dalam kondisi minim cahaya, dan beberapa efek goresan atau debu mungkin terlalu berlebihan bagi sebagian orang.
Camp Snap CS-8, yang dibanderol dengan harga perkenalan $149, ini bukan sekadar alat untuk merekam. Ini adalah sebuah pernyataan bahwa kenangan yang paling berharga sering kali adalah yang ditangkap tanpa obsesi kesempurnaan.