SHARE
Cyber Life

Google secara resmi mengumumkan bahwa model video generatif terbarunya, Veo 3 dan Veo 3 Fast, kini tersedia secara umum untuk seluruh pengembang melalui platform Vertex AI. Sebelumnya, kedua model ini hanya dapat diakses dalam versi beta tertutup oleh pengembang yang telah mendaftar. Dengan peluncuran ini, Google membuka akses bagi semua pengguna Vertex AI untuk memanfaatkan kemampuan Veo 3 dalam menciptakan aplikasi baru, meningkatkan pengalaman pengguna, atau menyematkannya dalam software yang sudah ada.

 

Dalam pengumuman resminya, Google menjelaskan bahwa lebih dari 6 juta video berbasis AI telah dihasilkan oleh para pengembang sejak model ini pertama kali diperkenalkan pada Juni lalu. Melihat tingginya permintaan, perusahaan kini merilis model tersebut secara luas, tanpa perlu proses registrasi tambahan.

 

Veo 3 merupakan model video generatif unggulan Google dengan kemampuan menghasilkan adegan yang realistis, gerakan yang natural, serta mendukung pembuatan narasi berkualitas tinggi. Tak hanya itu, model ini juga mampu menciptakan audio secara otomatis, seperti suara latar hingga dialog yang terdengar alami.

 

Sementara itu, Veo 3 Fast adalah versi ringan dari model utama, dirancang untuk proses iterasi yang lebih cepat dengan sedikit kompromi pada kualitas. Model ini cocok bagi pengembang yang menginginkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan hasil secara signifikan.

 

Untuk saat ini, kedua model tersebut hanya mendukung pembuatan video dari teks (text-to-video). Namun mulai 1 Agustus, Google akan menambahkan fitur image-to-video generation, yang memungkinkan pengguna membuat video dari input gambar.

 

Dari sisi harga, Google menetapkan tarif sebagai berikut, Veo 3 $0.75 per detik untuk output video dengan audio, atau $0.5 per detik untuk video tanpa audio. Veo 3 Fast $0.40 per detik dengan audio, dan $0.25 per detik tanpa audio.

 

Beberapa perusahaan ternama seperti Canva, BarkleyOKRP, dan eToro telah menggunakan model Veo 3 untuk kebutuhan internal dan juga untuk meningkatkan layanan mereka kepada pengguna.

 

Dengan hadirnya Veo 3 dan Veo 3 Fast di Vertex AI, Google memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi generative AI video, serta membuka peluang besar bagi pengembang untuk menciptakan konten visual yang lebih dinamis, cepat, dan berkualitas tinggi.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Ada Penghargaan Eksklusif Nih! Instagram Akan Mulai Memberikan Penghargaan Khusus untuk Kreator Terpilih

Instagram tengah bersiap meluncurkan program penghargaan eksklusif bagi kreator terpilih, sebagaimana dilaporkan oleh The Hollywood...

Games
Assassin’s Creed Mirage Hadirkan DLC Gratis “Valley of Memory” pada 18 November 2025

Ubisoft resmi mengumumkan bahwa DLC gratis berjudul Valley of Memory untuk Assassin’s Creed Mirage akan...

Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...