OpenAI dikabarkan tengah bersiap meluncurkan sejumlah agen kecerdasan buatan (AI agents) yang memiliki keahlian khusus di berbagai bidang. Berbeda dari layanan yang telah tersedia dalam paket berlangganan OpenAI saat ini, AI agents ini disebut akan ditawarkan sebagai layanan mandiri dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Menurut laporan The Information, perusahaan AI berbasis di San Francisco ini berencana menghadirkan tiga AI agents yang dirancang untuk tugas-tugas tingkat profesional. Sumber yang mengetahui pengembangan ini menyebutkan bahwa biaya langganan bisa mencapai $20.000 per bulan. Namun, laporan tersebut belum mengungkap kapan OpenAI akan merilis layanan ini.
Salah satu AI agents yang dikembangkan adalah “high-income knowledge worker”, yang pada dasarnya berperan seperti seorang profesional dengan keahlian mendalam di bidangnya. Jenis pekerjaan ini biasanya melibatkan pemikiran strategis, pengambilan keputusan, dan perencanaan kritis, mirip dengan peran CEO, konsultan manajemen, atau analis keuangan. AI ini dikabarkan akan dipatok dengan harga $2.000 per bulan.
Selain itu, OpenAI juga tengah mengembangkan AI software developer, yang mampu menangani tugas-tugas seperti pengkodean, debugging, perbaikan bug, dan deployment. AI ini diperkirakan akan ditawarkan dengan biaya $10.000 per bulan. Sebagai perbandingan, Devin AI, AI developer lainnya, saat ini dibanderol hanya $500 per bulan. Meski ChatGPT telah menawarkan kemampuan coding, layanan AI baru ini kemungkinan memiliki kapabilitas untuk bekerja secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
Namun, yang paling menarik adalah AI agent dengan kemampuan setara peneliti PhD, yang disebut akan dijual dengan harga fantastis $20.000 per bulan. AI ini diperkirakan dapat menangani tugas kompleks seperti simulasi penelitian, analisis mendalam, hingga pembuatan laporan ilmiah yang komprehensif. Google sendiri telah merilis fitur serupa, yakni Gemini Deep Research, yang berfungsi sebagai asisten riset pribadi.
Melihat harga yang ditawarkan, AI agents ini kemungkinan besar ditujukan untuk perusahaan alih-alih konsumen individu. Laporan juga mengungkap bahwa investor OpenAI, SoftBank, telah berkomitmen menggelontorkan $3 miliar untuk pengembangan produk AI agents OpenAI pada tahun 2025. Jika benar, ini bisa menjadi lompatan besar dalam dunia AI yang berpotensi mengubah cara kerja di berbagai industri.