SHARE
Games

Kabar gembira bagi para gamer yang mengincar konsol gaming populer, Steam Deck. Valve kini resmi menjual versi OLED refurbish melalui situs resminya. Ini memberikan kesempatan bagi para gamer yang lebih memperhatikan budget untuk mendapatkan perangkat tersebut dengan harga yang jauh lebih terjangkau. 

Steam Deck OLED refurbish dengan kapasitas penyimpanan 512GB kini ditawarkan dengan harga mulai dari US$439, lebih murah US$110 dibandingkan harga unit baru. Sementara itu, opsi 1TB tersedia dengan harga US$519 yang lebih murah dibandingkan unit baru di US$130.

Valve menjamin bahwa setiap unit OLED refurbish telah melalui lebih dari 100 tes untuk memastikan performanya. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan garansi satu tahun, sama seperti yang didapatkan pembeli dengan model baru. Meskipun unit refurbish yang mungkin menunjukkan sedikit bekas pemakaian, Valve telah menegaskan bahwa performanya sama seperti unit baru. Pelanggan juga memiliki opsi untuk mengembalikan unit jika tidak sesuai dengan harapan.

Versi OLED dari Steam Deck telah mendapatkan pujian atas peningkatan masa pakai baterai dan layar yang lebih tajam, menjadikannya pilihan yang menonjol untuk gaming portabel. Namun, stick drift yang menjadi masalah umum pada controller game tetap menjadi perhatian bagi beberapa pengguna. Meskipun Valve telah meluncurkan pembaruan software untuk mengantisipasi masalah tersebut. 

Namun kabar baiknya, desain Steam Deck yang mudah diperbaiki membuat perbaikan menjadi lebih mudah. Suku cadang pengganti dan panduan langkah demi langkah tersedia melalui iFixit.

Bagi para gamer yang ingin menghemat uang, opsi refurbished merupakan alternatif yang menarik. Valve juga masih belum memiliki rencana langsung untuk merilis model generasi berikutnya, dan versi saat ini masih dapat dengan mudah menangani game lama dan indie, meskipun mengalami kesulitan dengan beberapa judul game AAA terbaru.

Langkah tersebut juga menandakan dorongan Valve yang lebih luas menuju keberlanjutan. Dengan merefurbish dan menjual kembali perangkat, perusahaan membuat game lebih terjangkau sekaligus mengurangi limbah elektronik. 

Dengan semakin meningkatnya persaingan dari merek-merek seperti Asus dan Lenovo di pasar handheld, fokus Valve pada keterjangkauan dan kesadaran lingkungan dapat memberikan keunggulan bagi mereka di antara para pemain yang mencari opsi yang andal dan hemat biaya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...