OpenAI dikabarkan akan segera meluncurkan Sora, model kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan konversi teks menjadi video. Menurut laporan eksklusif dari The Verge, Sora termasuk dalam rangkaian fitur baru yang akan diumumkan OpenAI selama kampanye “12 Days of OpenAI”.
Melalui kampanye ini, OpenAI berencana untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka selama 12 hari berturut-turut. Meskipun pengumuman resminya masih dirahasiakan, laporan sebelumnya dari The Wall Street Journal menyebutkan bahwa Sora kemungkinan akan diluncurkan sebelum akhir 2024.
Sora pertama kali diperkenalkan awal tahun ini kepada sekelompok kecil penguji. Namun, proyek ini sempat bocor ke publik setelah sekitar 20 seniman dalam program pengujian membocorkannya sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai “kerja tanpa bayaran,” seperti dilaporkan oleh The Washington Post.
Seperti model AI OpenAI lainnya, Sora juga menghadapi kritik terkait sumber data pelatihannya. Hingga kini, OpenAI belum memberikan pernyataan resmi tentang apakah Sora menggunakan data dari video publik di YouTube, sesuatu yang menurut CEO YouTube merupakan pelanggaran terhadap kebijakan platform tersebut.
OpenAI juga bukan satu-satunya yang mengembangkan teknologi ini. Google telah meluncurkan model serupa bernama Veo, yang kini tersedia secara privat melalui Google Vertex AI. Veo diumumkan tiga bulan setelah Sora diperkenalkan pada Februari lalu.
Jika benar-benar diluncurkan, Sora akan membuka potensi besar untuk menciptakan konten video secara otomatis dari teks, memberikan solusi kreatif baru bagi para seniman, kreator konten, dan industri pemasaran digital.