Peluncuran processor terbaru dari AMD, Ryzen 7 9800X3D, telah menciptakan gelombang antusias di kalangan gamer dan penggemar teknologi. Berbeda dengan pendahulunya, Ryzen 7 9700X, yang kurang menarik perhatian, 9800X3D dengan arsitektur Zen 5 dan teknologi 3D V-Cache-nya yang inovatif, diklaim sebagai CPU gaming tercepat di pasaran.
Saat ini, permintaan untuk processor tersebut tengah melonjak, terutama menjelang peluncuran kartu grafis generasi berikutnya pada Januari 2025. Akibatnya, sejumlah retailer besar seperti Newegg, Amazon, dan Micro Center melaporkan bahwa Ryzen 7 9800X3D telah habis terjual. Meski demikian, processor tersebut masih tersedia melalui integrator sistem dan produsen peralatan asli (OEM), yang kemungkinan telah mengamankan stok mereka sebelum peluncuran.
Kekurangan pasokan ini telah memicu aktivitas scalping, di mana individu membeli processor dengan harga retail dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Menurut daftar di eBay menunjukkan harga 9800X3D berkisar antara US$670 hingga US$800, jauh di atas harga retail yang sekitar US$479.
Ryzen 7 9800X3D menawarkan spesifikasi impresif yang berkontribusi pada performanya. Dengan delapan core dan enam belas thread, serta kecepatan clock dasar 4,7 GHz yang masih dapat ditingkatkan hingga 5,2 GHz, processor tersebut tidak hanya unggul dalam gaming tetapi juga dalam tugas-tugas produktivitas. Benchmark menunjukkan peningkatan sekitar 15% dalam kinerja single-thread dibandingkan dengan pendahulunya, Ryzen 7 7800X3D, dan sekitar 24% dalam tugas multi-thread.
Dalam skenario gaming, terutama pada resolusi 1080p di mana kinerja CPU sangat penting, Ryzen 7 9800X3D menunjukkan peningkatan rata-rata hampir 8% dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam game seperti *Cyberpunk 2077*, chipset ini mengungguli Ryzen 7 9700X dengan margin yang signifikan, mencapai frame rate hingga 240 fps dibandingkan dengan hanya 163 fps dengan model yang lebih lama.
Peningkatan dalam prosesor baru ini tidak hanya terbatas pada gaming; mereka juga memberikan manfaat signifikan bagi aplikasi kreatif. Dalam benchmark produktivitas seperti Adobe Premiere Pro dan Photoshop, Ryzen 7 9800X3D menunjukkan peningkatan hingga 18% dan hampir 10%, masing-masing. Kemampuan ini menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan kinerja tinggi untuk gaming dan tugas kreatif.
Namun, calon pembeli harus berhati-hati terhadap fenomena scalping. Harga yang melambung tinggi dapat menghalangi beberapa orang untuk membeli chipset dengan harga yang begitu tinggi, terutama ketika ada alternatif seperti Ryzen 7 7800X3D atau Intel’s i9-14900K yang menawarkan kinerja kompetitif dengan harga lebih rendah.