Warner Bros. dan New Line baru saja mengejutkan penggemar dengan penundaan film “Mortal Kombat 2” yang dijadwalkan ulang tujuh bulan dari tanggal semula. Semula direncanakan tayang pada 24 Oktober 2025, film adaptasi game populer ini kini mengincar 15 Mei 2026 sebagai tanggal debutnya. Keputusan ini bukan akibat kendala produksi, melainkan sebuah manuver strategis untuk meninggalkan periode bioskop yang lesu di musim gugur dan menempatkan diri di jendela emas musim panas.
Keyakinan studio pada kualitas sekuel ini terbilang sangat tinggi. Hasil pemutaran uji coba mendapat respons luar biasa yang didukung oleh viralnya trailer perdana berklasifikasi “red-band” yang mengumpulkan lebih dari 107 juta penayangan dalam 24 jam. Dengan umpan balik positif tersebut, studio mengambil langkah berani untuk mengamankan posisi yang lebih strategis di pasar, sejalan dengan sukses film pertamanya yang rilis pada April 2021.
Sutradara Simon McQuoid kembali memimpin sekuel ini bersama penulis naskah Jeremy Slater, yang dikenal lewat serial “Moon Knight.” Para pemeran utama dari film sebelumnya seperti Jessica McNamee, Josh Lawson, dan Ludi Lin kembali memerankan karakter mereka. Namun, sorotan utama tertuju pada Karl Urban, bintang “The Boys,” yang akan memerankan karakter ikonis Johnny Cage. Urban menjanjikan interpretasi baru yang lebih berbobot pada karakter yang biasanya dikenal sombong. Jajaran pemeran lainnya juga mencakup Adeline Rudolph, Mehcad Brooks, Tati Gabrielle, dan Lewis Tan, serta kembali hadirnya Damon Herriman sebagai Kano, Chin Han sebagai Shang Tsung, Tadanobu Asano sebagai Lord Raiden, Joe Taslim sebagai Bi-Han/Sub-Zero, dan Hiroyuki Sanada sebagai Hanzo Hasashi/Scorpion.
Proses produksi film, yang sempat terhenti akibat mogok SAG-AFTRA, telah rampung pada awal 2024. Dengan tim produser yang solid termasuk Todd Garner dan James Wan, film ini berjanji untuk meningkatkan skala pertarungan dan cerita. “Mortal Kombat 2” akan menghadirkan aksi laga yang lebih besar, pertempuran yang lebih intens, dan tentu saja, adegan “fatality” yang menjadi ciri khasnya, seiring dengan para karakter bersatu menghadapi tirani Shao Kahn.