Apple baru saja mengejutkan industri teknologi degan mengumumkan perpanjangan kesepakatan dengan Qualcomm untuk modem 5G di smartphonenya hingga 2026 mendatang dan menunda perilisan chip 5G dari perusahaan tersebut.
Perusahaan asal Cupertino tersebut baru saja menandatangani kesepatan baru untuk menggunakan Snapdragon 5G Modem-RF System untuk produk Apple pada 2024, 2025, dan 2026. Hal tersebut membuat Apple harus bergantung pada teknologi 5G dari Qualcomm setidaknya untuk tiga generasi iPhone dari iPhone 15 hingga iPhone 18.
Kesepakatan terbaru dari Apple tersebut membuat Qualcomm mampu mempertahankan pelanggan utamanya dan mendapatkan sumber pendapatan yang bernilai milyaran dollar. Pada tahun 2022, Apple diperkirakan akan menyumbang sebanyak 21% dari total pendapatan Qualcomm. Kesepakatan tersebut juga memastikan bahwa Apple tidak akan menghadapi sengketa paten dengan Qualcomm terkait teknologi 5G, karena perjanjian lisensi paten global yang sudah ada antara kedua perusahaan, yang ditetapkan pada bulan April 2019, akan tetap berlaku tanpa perubahan.
Hanya saja kesepakatan tersebut membuat kemunduran bagi Apple yang telah diketahui telah mengembangkan modem 5G sejak 2029 ketika mengakuissi bisnis modem smartphone dari Intel seniai 1 milyar dolar AS. Apple sendiri diketahui telah mengembangkan chipset sendiri untuk perangkatnya seperti processor A Series dan M1 untuk Mac. Perusahaan tersebut juga telah menargetkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap supplier eksternal dan meningkatkan kontrol lebih terhadap integrasi hardware dan software.
Namun, mengembangkan modem 5G bukanlah tugas yang mudah, karena membutuhkan rekayasa yang kompleks dan persetujuan regulasi. Chip 5G buatan Apple seharusnya muncul dalam iPhone tahun 2024, tetapi perjanjian baru dengan Qualcomm menunjukkan bahwa Apple mungkin menghadapi beberapa tantangan atau keterlambatan dalam proyek 5G-nya. Sebagai alternatif, Apple mungkin telah memutuskan untuk menggunakan modem 5G dari Qualcomm sebagai rencana cadangan atau solusi sementara hingga chip 5G buatannya siap digunakan.
Apple sendiri masih belum memberikan komentar mengenai alasan perpanjangan perjanjian ini, tetapi perusahaan ini telah menunjukkan komitmennya terhadap visi 5G-nya. Pada bulan Mei, Apple memperbarui perjanjian dengan Broadcom, pemasok chip lainnya, dalam sebuah kesepakatan multi-tahun, multi-miliar dolar yang menjamin pasokan komponen 5G Apple. Kesepakatan tersebut juga mengindikasikan bahwa Apple memiliki rencana besar untuk modem 5G-nya dan mungkin akan bersaing dengan Qualcomm di pasar 5G dalam waktu yang akan datang.
Di sisi lain, Qualcomm telah mengungkapkan keyakinan dalam kepemimpinan dan inovasinya di bidang 5G. Pada MWC 2023 lalu, CEO dan Presiden Qualcomm, Cristiano Amon, mengatakan, “Kami mengharapkan Apple akan membuat modem mereka sendiri pada tahun 2024,” tetapi menambahkan, “Namun jika mereka membutuhkan kami, mereka tahu di mana menemui kami.