SHARE
Electronic & Acc

GoPro Max 2 sudah dikonfirmasi sedang dalam pengembangan, hampir empat tahun setelah perusahaan meluncurkan kamera aksi serial Max pertamanya. Perusahaan telah mengatakan bahwa terdapat banyak minat pada penerus dari kamera populer Max. Tidak seperti kamera aksi biasa, kamera 360 derajat ini membuat kamu bisa menangkap video tanpa harus mengarahkan kamera ke arah spesifik. Permohonan paten yang dimasukkan perusahaan tahun lalu juga memberikan kemungkinan rencana perusahaan untuk kamera mereka berikutnya.

Pada peluncuran GoPro 12 Black minggu ini, Nick Goodman selaku CEO telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan sedang mengerjakan penerus dari GoPro Max. “Terdapat minat yang besar dari versi Max selanjutnya. Dan yang bisa saya konfirmasi hari ini bahwa kamera tersebut sedang dalam pengerjaan dan akan layak untuk ditunggu,” kata Goodman, sambil meluncurkan kamera aksi Hero terbaru, yang menambahkan beberapa peningkatan dari pendahulunya.

Sementara Goodman tidak membagikan tambahan detil terkait kamera yang akan datang tersebut seperti fitur baru yang dikerjakan perusahaan, atau kapan kamera tersebut akan melakukan debutnya, permohonan paten perusahaan sebelumnya yang dimasukkan pada Juli 2022 mengatakan bahwa perusahaan sedang mengerjakan chip yang mampu secara otomatis menyesuaikan framing video dengan menganalisa konteks dari suasana, pesaingnya, Insta360 juga menawarkan fitur serupa yang secara otomatis mengatur frame untuk subjek dalam video.

Telah diluncurkan pada Oktober 2019, kamera aksi GoPro Max dilengkapi dengan mounting jari yang bisa dilipat, dua lensa untuk menangkap video dan foto 360, dan penangkap suara 360. Perangkat ini hadir sebagai penerus dari GoPro Fusion, yang merupakan kamera aksi 360 derajat pertama dari perusahaan.

Penerus dari GoPro Max diperkirakan akan mendukung perekaman video dengan resolusi yang lebih tinggi dibanding generasi pertamanya, yang bisa menangkap video 5K. GoPro Max 2 juga diperkirakan akan mendukung fitur baru seperti perekaman video gerak lambat yang tersedia di kamera pesaing seperti Insta360.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Flo Jadi Aplikasi Pelacak Menstruasi Terpopuler di Dunia

Flo, aplikasi pelacak menstruasi, telah meraih popularitas luar biasa dengan menjadi aplikasi paling banyak didownload...

Handphone
Vivo X200, X200 Pro, dan X200 Pro Mini Resmi Diluncurkan dengan Chipset Dimensity 9400 dan Origin OS 5

Vivo baru saja meluncurkan seri Vivo X200 di China. Produsen smartphone asal Tiongkok ini memperkenalkan...

Software
Threads Kini Dapat Menampilkan Status Online Pengguna

Threads sering mendapat kritik karena tidak memprioritaskan konten real-time dalam rekomendasinya. Kini, Meta menambahkan fitur...

Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...