Meta Platform telah mengatakan bahwa mereka akan menghentikan fitur Facebook News pada aplikasi sosial media mereka di Inggris, Perancis, dan Jerman pada tahun ini.
Pengguna masih akan bisa melihat tautan pada artikel berita dan penerbit berita Eropa akan terus memiliki akses untuk akun Facebook mereka dan halaman-halaman setelah perubahan diimplementasikan pada bulan Desember, kata Meta.
Namun, Facebook tidak akan membentuk kesepakatan komersial baru untuk konten berita di Facebook News, ataupun menawarkan inovasi produk untuk penerbit berita di negara-negara tersebut.
Facebook News, yang merupakan feed kurasi dari artikel berita, merupakan tab khusus pada bagian bookmark pada aplikasi Facebook.
“Berita memiliki kurang dari 3 persen dari apa yang orang-orang didunia lihat pada feed Facebook mereka, jadi penjelajahan berita merupakan sebuah bagian kecil dari pengalaman Facebook untuk kebanyakan orang,” kata Meta dalam sebuah blog.
Bersamaan dengan Alphabet, perusahaan telah berada dalam tekanan yang meningkat dari pembuat peraturan di seluruh dunia untuk membagikan persentase besar untuk pendapatan iklan dengan penerbit berita.
Meta telah mulai memblokir berita di platform Facebook dan Instagram untuk semua pengguna di Kanada sebagai respons pada hukum baru yang mengharuskan Meta untuk membayar penerbit berita. Australia telah mengimplementasikan hukum yang serupa pada tahun 2021.
Dalam blognya, Meta telah mengatakan bahwa pengumuman berita hadir sebagai bagian dari perusahaan untuk meningkatkan produk dan layanan. Mereka percaya bahwa pengguna tidak datang ke Facebook untuk mengumpulkan berita dan konten politik, namun lebih menggunakan platform untuk terhubung dengan orang dan menemukan kesempatan baru.