Platform berbagi foto dan video terpopuler, Instagram baru saja mengumumkan peningkatan batas konten carousel menjadi “20 foto dan video” dalam sekali unggahan.
Sebelumnya, batasan tersebut hanya terbatas di 10 konten. Peningkatan tersebut berlaku secara global, termasuk di Indonesia, yang memungkinkan pengguna mengekspresikan diri lebih kreatif serta berbagi momen favorit bersama teman.
Fitur carousel yang diperkenalkan pada tahun 2017 dan menjadi salah satu cara favorit pengguna untuk membagikan beberapa foto atau video dalam satu postingan. Seiring berjalannya waktu, Instagram terus memperkaya fitur ini dengan menambahkan opsi musik untuk tiap slide dan memungkinkan kolaborasi konten antar pengguna.
Peningkatan batas konten ini semakin mendekatkan Instagram dengan TikTok, yang saat ini mengizinkan penggunanya membagikan hingga 35 foto dalam satu postingan. Meskipun awalnya populer sebagai platform video pendek, TikTok kini mulai merambah konten fotografi. Hal ini melahirkan berbagai tren meme dan format bercerita yang memanfaatkan foto.
Selain itu konten carousel juga menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan postingan gambar tunggal. Berdasarkan statistik, konten carousel Instagram secara konsisten menunjukkan tingkat engagement yang lebih tinggi dibandingkan gambar tunggal. Selain itu Carousel juga memungkinkan pengguna menggabungkan berbagai jenis konten, termasuk foto, video, dan teks dalam satu postingan. Carousel juga memungkinkan pengguna menyusun narasi yang lebih lengkap, memberikan kedalaman konteks yang memperkaya pengalaman penglihatan.
Untuk memudahkan pembuatan konten carousel yang menarik, pengguna dapat memanfaatkan alat seperti Typetone.AI, Canva, dan Adobe Spark. Platform tersebut menawarkan template, elemen desain, dan opsi kustomisasi untuk membuat konten carousel yang terlihat profesional dan sesuai dengan identitas brand.
Seiring dengan perkembangan Instagram, peningkatan fitur carousel memberikan lebih banyak peluang bagi pengguna untuk berbagi cerita, menampilkan kreativitas, dan berinteraksi dengan audiens dengan cara yang inovatif. Dengan semakin populernya konten berbasis foto di platform seperti TikTok, pembaruan ini menjadikan Instagram sebagai platform serbaguna untuk bercerita melalui video dan gambar.