SHARE
Software

WhatsApp meluncurkan fitur baru untuk perangkat seluler yang memudahkan pengguna berinteraksi secara real-time dalam obrolan, seperti diumumkan pada Kamis lalu. Fitur ini menghadirkan indikator mengetik dengan petunjuk visual yang akan muncul saat pengguna aktif mengetik, baik dalam obrolan pribadi maupun grup. Inovasi ini melengkapi fitur transkrip pesan suara yang diluncurkan bulan lalu, memungkinkan pengguna melihat transkripsi teks dari pesan suara yang diterima.  

Dalam siaran persnya, WhatsApp mengungkapkan bahwa indikator mengetik akan menampilkan ikon “…” di bagian bawah layar obrolan. Ikon ini akan disertai foto profil pengguna yang sedang mengetik, fitur yang sangat berguna terutama di obrolan grup, saat beberapa orang mengetik sekaligus.  

Fitur ini menambah pengalaman real-time dengan memberi tahu pengguna ketika lawan bicara mereka sedang mengetik. Indikator ini melengkapi banner mengetik yang sebelumnya hanya muncul di bagian atas layar. Fitur ini pertama kali dilaporkan sedang dikembangkan pada Oktober lalu dan awalnya hanya tersedia untuk penguji beta tertentu.  

WhatsApp mengonfirmasi bahwa indikator mengetik kini telah diluncurkan secara bertahap untuk pengguna WhatsApp di iOS dan Android.

Selain indikator mengetik, WhatsApp bulan lalu juga memperkenalkan fitur transkrip pesan suara. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna menerima transkripsi teks dari pesan suara yang dikirimkan oleh orang lain. Namun, transkripsi hanya dapat dilihat oleh penerima pesan, bukan pengirimnya.  

WhatsApp menegaskan bahwa transkrip pesan suara ini diproses langsung di perangkat pengguna, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat mendengar atau membaca isi transkrip tersebut. Selain itu, pesan suara tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end yang menjadi standar platform ini.  

Fitur transkrip ini mendukung bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia untuk pengguna Android. Sementara itu, WhatsApp di iOS memiliki dukungan tambahan untuk bahasa seperti Arab, Cina, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, Thailand, Turki, dan Swedia.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...