Intensitas bencana alam yang semakin tinggi membuat produsen elektronik Jepang, Rhythm, memperkenalkan Crankspeaker.
Crankspeaker bukan sekadar pengeras suara, melainkan sebuah solusi lengkap yang dirancang untuk mendukung gaya hidup sehari-hari sekaligus menjadi penyelamat saat kondisi darurat.
Perangkat ini berhasil menyatukan beberapa fungsi esensial dalam satu bodi ringkas dan elegan. Di dalamnya, Crankspeaker menggabungkan speaker Bluetooth 5.3, radio FM, senter, lampu area, jam, dan yang paling unik, pengisi daya putar tangan alias hand-crank charger. Seluruh fitur ini terbungkus dalam casing berperingkat IP44, yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air.
Salah satu keunggulan utama perangkat ini adalah sumber dayanya yang serbaguna. Crankspeaker dibekali baterai lithium-ion 4.000 mAh yang dapat diisi ulang melalui USB-C. Namun, di tengah pemadaman listrik total, fitur hand-crank menjadi nyawa perangkat ini. Hanya dengan memutar tuas selama satu menit, pengguna bisa mendapatkan daya ekstra untuk menyalakan radio selama 5,1 menit atau senter selama 5,6 menit. Bahkan, putaran singkat ini bisa menyediakan waktu bicara ponsel selama 2 menit.
Tidak hanya fungsional, kualitas audionya pun tidak bisa diremehkan. Dengan driver full-range 45 mm dan passive radiator, Crankspeaker mampu menghasilkan suara yang jernih dan kaya, baik saat memutar musik melalui Bluetooth maupun saat mendengarkan berita dari radio FM. Desainnya yang minimalis dan ergonomis, dengan panel LCD yang informatif, membuatnya mudah dioperasikan.
Perangkat ini juga berperan ganda sebagai sumber penerangan. Crankspeaker dilengkapi senter yang terang dan lampu area dengan cahaya hangat yang lembut, cocok untuk digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Sementara itu, port output USB-A memungkinkan pengguna untuk mengisi daya ponsel atau gadget lainnya.
Dengan bobot hanya 450 gram dan pilihan warna hitam atau abu-abu muda, Crankspeaker dirancang untuk menyatu dengan interior modern tanpa terlihat seperti alat darurat biasa. Saat ini, perangkat ini hanya dijual di Jepang seharga sekitar 14.800 yen atau sekitar $110.