Tim Cloud Chamber dari 2K Games baru saja dilaporkan tengah mempersiapkan sekuel terbaru dari Bioshock. Studio tersebut baru saja dilaporkan tengah membuka perekrutan untuk pengembangan game terbarunya tersebut di San Francisco Bay Area, dan Montreal, Kanada.
Melalui situs resminya, Cloud Chamber membuka 29 posisi di berbagai bidang, mulai dari animasi, seni, desain, produksi, hingga penulisan naskah. Menariknya, tim yang akan mengembangkan sekuel terbaru dari BioShock tersebut akan diperkuat oleh para veteran yang berpengalaman dalam seri sebelumnya. Jonathan Pelling, yang pernah terlibat dalam desain BioShock pertama, akan menjabat sebagai Design Director. Sementara Hoagy de la Plante, sosok multitalenta di balik BioShock original, akan memimpin sebagai Creative Director.
Meskipun detail resmi tentang game tersebut masih dirahasiakan namun dari bocoran dari lowongan kerja lama mengindikasikan bahwa petualangan baru BioShock mungkin akan mengambil setting di kota fiksi bernama Borealis, yang terletak di Antartika pada era 1960-an.
Meskipun begitu, seri terbaru dari BioShock tersebut tidak akan melibatkan Ken Levine, direktur original di balik kesuksesan franchise tersebut. Levine kini tengah fokus pada proyek game barunya, Judas, bersama studio Ghost Story Games.
Sayangnya untuk saat ini masih belum ada jadwal rilis dari game tersebut, namun Take-Two Interactive, pemilik 2K Games, memperkirakan game sci-fi first-person shooter tersebut akan rilis sebelum Maret 2025.