SHARE
Cyber Life

Meta telah membagikan makalah penelitian terbaru tentang model kecerdasan buatan (AI) generatif yang dapat menghasilkan aset 3D. Dinamakan Meta 3D Gen, model AI ini dapat membuat model 3D berkualitas tinggi dari teks dalam waktu kurang dari satu menit. Perusahaan menyoroti bahwa model AI ini mampu menciptakan tekstur resolusi tinggi dan peta material menggunakan kombinasi teknik generasi tekstur dan teks-ke-mesh yang sepenuhnya dikembangkan secara internal. Pendekatan ini berbeda dengan yang digunakan oleh Tencent dan Stability AI, yang merilis model gambar-ke-3D.

Dalam makalah penelitiannya yang saat ini dihosting di situs web Meta, perusahaan mengklaim bahwa model 3D Gen mereka dapat merender model 3D dengan ketepatan tinggi sesuai prompt dan kualitas yang sangat baik. Model ini juga mendukung rendering berbasis fisik (PBR), yang memungkinkan model yang dihasilkan dapat diterangi ulang dalam berbagai aplikasi dunia nyata. Namun, makalah penelitian ini belum diverifikasi oleh rekan sejawat, jadi beberapa klaim yang dibuat mungkin berlebihan. Tidak ada cara untuk mengetahuinya kecuali model tersebut diluncurkan ke publik.

Makalah tersebut juga menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan model AI ini. Meta telah mengembangkan dua sistem internal, Meta 3D AssetGen dan Meta 3D TextureGen. AssetGen bertanggung jawab untuk menghasilkan objek 3D dari teks yang diberikan. Pada Tahap I, sistem ini merender model 3D berdasarkan pemahamannya terhadap prompt, dan pada Tahap II, sistem ini menyempurnakan model 3D tersebut dengan merekonsiliasi tekstur berbasis tampilan dan melengkapi bagian yang tidak terlihat dari tampilan manapun. TextureGen bertanggung jawab untuk menemukan dan menerapkan tekstur yang tepat pada model tersebut.

Metode generasi model 3D ini memiliki beberapa manfaat untuk aset 3D yang dihasilkan. Misalnya, karena menggunakan teks sebagai prompt, tidak diperlukan gambar referensi dan pengguna dapat menghasilkan model yang benar-benar unik. Dukungan PBR juga berarti model ini dapat langsung diterapkan pada lingkungan lain.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Smartwatch Terbaru Xiaomi Bakal Usung Baterai Jumbo dan Konektivitas LTE

Bocoran mengenai smartwatch generasi terbaru dari Xiaomi sedang jadi perbincangan hangat di kalangan pencinta teknologi....

Games
Forza Horizon 6! Sensasi Balap Jalanan Jepang Segera Hadir

  Penggemar game balap open-world kembali dibuat heboh. Di tengah minimnya informasi resmi, sebuah laporan...

Cyber Life
Jensen Huang Beri Isyarat Lonjakan AI, Enam Chip Rubin Masuk Uji Coba di TSMC

CEO Nvidia Jensen Huang baru-baru ini menghebohkan publik Taiwan dengan pengumuman yang mengejutkan. Saat berada...

Cyber Life
Meta Hentikan Rekrutmen Divisi AI di Tengah Restrukturisasi Superintelligence Labs

Meta dilaporkan menghentikan sementara proses rekrutmen di divisi kecerdasan buatan (AI) yang baru dibentuk. Perusahaan...

Software
WhatsApp Uji Coba Fitur Rekam Pesan Suara untuk Panggilan Tak Terjawab di Versi Beta Terbaru

WhatsApp kembali menghadirkan inovasi dengan menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna meninggalkan pesan suara ketika...

Handphone
Pixel 10 Pro Fold Hadir dengan Ketahanan Debu Lebih Baik dan Qi2 Wireless Charging

Google resmi meluncurkan Pixel 10 Pro Fold pada acara Made by Google. Smartphone lipat terbaru...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Hadir dengan Baterai Lebih Tahan Lama dan Layar Mudah Diganti

Google resmi meluncurkan Pixel Watch 4 dalam acara Made by Google, membawa berbagai peningkatan signifikan...

Games
The Rogue Prince of Persia Resmi Dirilis untuk PC dan Konsol

Ubisoft bersama Evil Empire akhirnya merilis The Rogue Prince of Persia, game roguelike yang sudah...

Software
Google Rilis Aplikasi Password Manager, Permudah Akses Keamanan Digital Pengguna Android

Google baru saja meluncurkan aplikasi Google Password Manager yang dapat diunduh langsung dari Play Store....