SHARE
Cyber Life

Hume, perusahaan kecerdasan buatan (AI) berbasis di New York, meluncurkan fitur baru bernama Voice Control pada hari Senin. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan suara AI dengan lebih mendalam. Dirancang untuk mendukung pengembang dalam mengintegrasikan suara AI ke chatbot dan aplikasi berbasis AI lainnya, Voice Control menawarkan kontrol granular terhadap 10 dimensi suara, memberikan fleksibilitas tinggi dalam menciptakan suara unik yang sesuai kebutuhan aplikasi.  

Dalam sebuah blog resmi, Hume menjelaskan bahwa fitur ini hadir untuk membantu perusahaan menemukan suara AI yang selaras dengan identitas merek mereka. Pengguna dapat mengatur berbagai aspek suara, seperti kesan yang ditampilkan, untuk menghasilkan suara AI yang lebih tegas, santai, atau ceria.  

Voice Control saat ini tersedia dalam versi beta dan dapat diakses oleh siapa saja yang terdaftar di platform Hume. Ada 10 dimensi suara yang dapat disesuaikan oleh pengembang, antara lain gender, assertiveness (ketegasan), buoyancy (keceriaan), confidence (kepercayaan diri), enthusiasm (antusiasme), nasality (resonansi hidung), relaxedness (tingkat santai), smoothness (kelembutan), tepidity (kehangatan), dan tightness (kekencangan suara)  

Alih-alih menggunakan sistem berbasis teks, Hume mengadopsi antarmuka slider dengan rentang -100 hingga +100 untuk setiap dimensi. Pendekatan ini dipilih untuk menghindari ambiguitas deskripsi tekstual dan memberikan kontrol lebih rinci atas karakteristik suara dalam berbagai bahasa.  

Dalam pengujian awal, mengubah salah satu dari 10 dimensi menghasilkan perbedaan nyata pada suara AI. Alat ini juga berhasil memisahkan setiap dimensi tanpa mengganggu karakteristik dasar suara. Hume mengklaim keberhasilan ini dicapai melalui pendekatan baru berbasis “unsupervised learning,” yang mampu mempertahankan sebagian besar karakteristik suara utama meskipun parameter diubah secara ekstrem.  

Meski begitu, Hume tidak merinci sumber data suara yang digunakan untuk mengembangkan fitur ini.  

Setelah suara AI berhasil dibuat, pengembang perlu mengintegrasikannya ke aplikasi dengan mengonfigurasi model AI Empathic Voice Interface (EVI). Untuk versi eksperimental ini, kemungkinan besar Hume menggunakan model EVI-2.  

Ke depan, Hume berencana untuk menambah variasi suara dasar, memperkenalkan dimensi suara baru untuk kustomisasi lebih lanjut, meningkatkan kemampuan pelestarian karakteristik suara dalam modifikasi ekstrem, dan mengembangkan alat canggih untuk menganalisis dan memvisualisasikan karakteristik suara.  

Fitur Voice Control dari Hume memberikan inovasi menarik bagi pengembang yang ingin menciptakan suara AI yang benar-benar unik dan sesuai kebutuhan. Dengan kemampuan kustomisasi tingkat tinggi dan rencana pengembangan berkelanjutan, Hume siap menjadi pemain penting dalam dunia teknologi suara AI.  

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...