SHARE
Handphone

Apple sedang mengerjakan sebuah desain baterai custom yang akan dikembangkan sendiri, berdasarkan sebuah laporan. Apple dikatakan sedang berusaha mencari cara untuk meningkatkan daya tahan baterai produk mereka dengan mengganti komposisi dari baterai mereka. Publikasi berita Korea Selatan, ET News melaporkan bahwa peningkatan teknologi baterai Apple yang dirumorkan tidak akan hadir ke produk perusahaan untuk beberapa tahun kedepan, yang mengindikasikan bahwa pengembangan dari peningkatan baterai ini masih belum di tahap akhir.

Berdasarkan laporan, Apple sedang mengerjakan teknologi peningkatan baterai untuk produk mereka yang akan datang yang akan menghadirkan generasi baterai berikutnya. Perusahaan dikatakan secara langsung terlibat dalam proses desain teknologi baru ini, dari pengembangan katoda dan komponen dan material yang dibutuhkan, hingga penggunaan material berbeda untuk meningkatkan performa.

Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan penggunaan komposisi baru untuk material katoda, bersamaan dengan penggunaan Carbon Nanotubes (CNTs) sebagai material konduktif, yang keduanya bisa menawarkan peningkatan performa dibandingkan komponen baterai perusahaan saat ini.

Sementara itu, perusahaan juga sedang mengerjakan penggunaan material berbeda untuk material anoda yang digunakan dalam baterai. Tidak lagi menggunakan grafit, Apple dikatakan sedang mempertimbangkan penggunaan silikon, karena perusahaan dilaporkan telah menemukan cara untuk mencegah masalah ekspansi.

Perusahaan dikatakan telah mengerjakan teknologi tersebut setidaknya sejak 2018, termasuk rekrutmen seorang eksekutif dari Samsung SDI, satu tahun kemudian.

Sementara masih belum ada kabar dari Apple mengenai kapan kita bisa melihat peningkatan baterai dan perangkat mana yang akan dilengkapi dengan baterai dengan desain generasi berikutnya, laporan mengatakan bahwa Apple akan meluncurkan  perangkat dengan baterai teknologi baru dua tahun kedepan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...

Software
Windows 11 24H2 Update Sebabkan Crash pada SSD Western Digital

Update terbaru Windows 11 24H2 baru saja menimbulkan masalah besar bagi pengguna yang menggunakan model...

Games
Bandai Namco Dilaporkan Batalkan Banyak Proyek Game dan PHK

Bandai Namco, salah satu penerbit game terkemuka di industri gaming, baru saja dilaporkan membatalkan banyak...

Cyber Life
Spotify Perluas Fitur Video Musik ke 85 Negara

Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar...