SHARE
Hardware

Manufaktur hardware ternama, ASUS telah menjadi mitra kartu add-in NVIDIA pertama yang meluncurkan kartu grafis GeForce RTX 4070 dengan memori GDDR6. Berbeda dari GeForce RTX 4070 yang masih menggunakan GDDR6X, penggunaan memori jenis baru disebut akan membawa banyak keuntungan.

NVIDIA GeForce RTX 4070, dalam konfigurasi standarnya, dilengkapi dengan 12 GB memori GDDR6X 21 Gbps yang menghasilkan bandwidth memori 504 GB/s. Memori berkecepatan tinggi ini menjadi ciri khas RTX 4070 yang dapat memberikan kinerja luar biasa dalam aplikasi yang menuntut seperti game 4K dan tugas yang ditingkatkan AI.

Meskipun begitu, ASUS DUAL GeForce RTX 4070 menggunakan memori GDDR6 dengan kecepatan yang tidak ditentukan. Meskipun ada varian GDDR6 (non-X) 21 Gbps yang tersedia di pasaran, varian tersebut kemungkinan akan mahal yang membuat chip GDDR6 20 Gbps lebih mudah didapatkan untuk digunakan dalam aplikasi mainstream. Keputusan ASUS ini bisa menjadi bagian dari strategi yang lebih besar oleh NVIDIA untuk mengurangi biaya yang terkait dengan RTX 4070 yang berpotensi membuat kartu ini lebih terjangkau bagi audiens yang lebih luas.

Salah satu kekhawatiran utama dengan peralihan dari GDDR6X ke GDDR6 adalah kemungkinan dampaknya pada performa GPU. Mengurangi bandwidth memori biasanya memerlukan peningkatan clock GPU untuk mengimbangi hilangnya kecepatan transfer data. Namun, dalam kasus ASUS DUAL RTX 4070 GDDR6 EVO, kecepatan boost maksimum tetap pada referensi 2475 MHz, sementara varian DUAL OC hanya sedikit meningkatkan di 2520 MHz. 

Sekedar informasi, RTX 4060 Ti yang menggunakan memori GDDR6 18 Gbps, yang lebih lambat daripada GDDR6 20 Gbps yang digunakan dalam RTX 4070. Hal ini menunjukkan bahwa NVIDIA mengoptimalkan konfigurasi memorinya berdasarkan kasus penggunaan dan  target pasar tertentu. RTX 4060 Ti, misalnya, diposisikan sebagai opsi yang lebih hemat biaya, sementara RTX 4070 ditujukan untuk memberikan kinerja kelas atas tanpa harga premium.

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...