Ryu Ga Gotoku Studio, kreator di balik seri *Like a Dragon* yang mendunia, akhirnya mengumumkan judul game resmi untuk proyek misterius mereka yang sebelumnya dikenal sebagai Project Century. Game tersebut kini memiliki nama resmi: Stranger Than Heaven. Pengumuman tersebut menggema dalam ajang Summer Game Fest 2025 baru-baru ini yang mencuri perhatian para penggemar dan pengamat industri.
Keputusan Ryu Ga Gotoku Studio untuk membawa pemain ke Jepang di tahun 1915 dalam Stranger Than Heaven menjadi gebrakan signifikan. Ini adalah penjelajahan era yang jauh berbeda dari lanskap perkotaan modern yang identik dengan karya-karya mereka sebelumnya. Meski detail ceritanya masih rapat disimpan, latar waktu tersebut mengisyaratkan narasi yang lebih segar, berpotensi menggali gejolak sosial dan transformasi budaya di Jepang pada awal abad ke-20. Periode ini, yang ditandai oleh modernisasi pesat dan pergeseran norma sosial, tentu menjadi kanvas bagi kemampuan studio dalam menyajikan penceritaan mendalam dan drama karakter yang memikat.
Menariknya, Ryu Ga Gotoku Studio belum mengonfirmasi apakah Stranger Than Heaven akan melanjutkan benang merah Like a Dragon/Yakuza atau justru menjadi properti intelektual yang sepenuhnya baru. Ketidakjelasan ini justru memicu spekulasi liar di kalangan penggemar. Mereka sangat penasaran bagaimana ciri khas studio yang mengkombinasikan narasi kuat, aksi dinamis, dan pembangunan dunia yang imersif akan diadaptasi ke dalam latar sejarah yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya.
Ryu Ga Gotoku Studio telah lama dikenal karena standar keunggulannya. Seri Like a Dragon menjadi bukti nyata dengan plotnya yang rumit, deretan karakter tak terlupakan, serta rekreasi detail lokasi Jepang yang memukau. Game-game mereka selalu berhasil menyeimbangkan sekuens aksi intens dengan momen drama yang menyentuh hati dan humor yang sering kali jenaka. Ini adalah perpaduan unik yang telah menempatkan mereka sebagai salah satu yang terbaik dalam genre action-adventure.
Di luar Stranger Than Heaven, studio ini juga tengah sibuk mengembangkan instalasi terbaru dari seri Virtua Fighter. Ini menunjukkan fleksibilitas mereka dalam menggarap game bergenre naratif maupun kompetitif. Sementara itu, seri Like a Dragon sendiri terus berinovasi, dengan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii sebagai contoh terbaru yang semakin mengukuhkan reputasi studio ini akan kreativitas dan ambisi.