SHARE
Software

YouTube sedang menguji fitur kecerdasan buatan (AI) baru untuk format video vertikal berdurasi satu menit, Shorts. Dinamakan Dream Screen, fitur ini akan menambahkan gambar layar hijau khusus yang dihasilkan oleh AI ke dalam video. Fitur ini kemungkinan ditujukan untuk pengguna yang lebih suka menggunakan latar belakang kreatif agar menonjol dalam video atau agar sesuai dengan tema konten video. Ini adalah fitur eksperimental dari raksasa streaming video dan saat ini hanya tersedia untuk sekelompok kecil kreator Shorts.

Platform berbagi video milik Google ini mengumumkan tentang fitur ini di halaman dukungannya. Perusahaan mengatakan, “Kami sedang bereksperimen dengan fitur baru, Dream Screen, yang menggunakan AI untuk menghasilkan latar belakang layar hijau untuk Shorts.” YouTube tidak menjelaskan model AI mana yang digunakan untuk fitur ini.

Pengguna, setelah mendapatkan akses ke Dream Screen, dapat menulis deskripsi teks tentang apa yang mereka inginkan di latar belakang.

Postingan singkat ini menjelaskan fitur tersebut namun tidak menjelaskan beberapa aspek lainnya. Misalnya, tidak disebutkan apakah latar belakang harus ditambahkan pada tahap perekaman atau bisa juga ditambahkan ke video yang sudah direkam sebelumnya. Selain itu, belum diketahui apakah pengguna memerlukan layar hijau nyata untuk menampilkan efek tersebut, atau dapat ditambahkan secara digital mirip dengan Google Meet. Perusahaan juga tidak menyebutkan batasan dalam menghasilkan gambar AI. Kemungkinan petunjuk ini akan muncul di halaman fitur Dream Screen.

Sebagai fitur eksperimental, Dream Screen hanya tersedia untuk sekelompok kecil kreator Shorts. Namun, perusahaan telah menyoroti bahwa lebih banyak kreator akan mendapatkan alat ini pada akhir 2023. Terpisah, platform streaming video ini telah membuat fitur Playables tersedia untuk semua pengguna. Fitur ini menawarkan akses ke lebih dari 75 game yang dapat dimainkan secara gratis yang sebelumnya hanya tersedia untuk pelanggan YouTube Premium.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...