Pengguna iPhone kini memiliki alternatif baru untuk mendeteksi panggilan tak dikenal dengan hadirnya LiveCaller, aplikasi caller ID real-time yang resmi diluncurkan sebagai solusi gratis untuk memblokir spam, robocall, telemarketer, hingga panggilan penipuan. Memanfaatkan framework Live Caller ID Lookup yang diperkenalkan Apple melalui pembaruan iOS 18.2 pada Desember 2024, aplikasi ini menampilkan detail penelepon langsung di layar saat panggilan masuk, tanpa perlu membuka aplikasi secara manual.
Dikembangkan oleh Sync.ME, LiveCaller memungkinkan pengguna untuk mencari informasi penelepon yang tidak dikenal secara langsung, dengan akses ke lebih dari empat miliar nomor telepon dari seluruh dunia. Aplikasi ini mendukung 28 bahasa dan hanya bisa dijalankan pada perangkat dengan iOS 18.2 ke atas, sesuai dengan sistem baru yang ditetapkan Apple untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna.
Berbeda dengan aplikasi caller ID lainnya seperti Truecaller atau Hiya, LiveCaller tidak meminta izin akses ke kontak pengguna, tidak memerlukan pembuatan akun, dan tetap menjaga privasi berkat enkripsi end-to-end dalam proses pencarian nomor. Saat panggilan masuk diterima, nomor akan dienkripsi terlebih dahulu sebelum dicocokkan dalam database global mereka, tanpa menyimpan data atau informasi pribadi pengguna.
Fitur identifikasi ini dapat menampilkan label untuk spam atau panggilan penipuan langsung di layar panggilan masuk, baik dalam tampilan pop-up maupun layar penuh. Teknologi ini dirancang untuk bekerja di latar belakang tanpa mengganggu kenyamanan pengguna, sekaligus menghindari risiko penyalahgunaan data yang umum terjadi pada aplikasi sejenis.
Di tengah meningkatnya kerugian akibat penipuan digital, kehadiran LiveCaller menjadi solusi penting untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi pengguna smartphone.
Saat ini, LiveCaller dapat diunduh secara gratis di App Store, menjadi alternatif menarik bagi pengguna iPhone yang mencari perlindungan maksimal dari panggilan tidak diinginkan, tanpa harus mengorbankan privasi. Namun, belum diketahui apakah aplikasi ini akan tetap gratis di masa depan atau akan menghadirkan opsi berlangganan seperti para pesaingnya.