SHARE
Cyber Life

Setelah meluncurkan aplikasi mandiri untuk asisten AI, Meta kini mulai membuka arah monetisasi teknologi kecerdasan buatan mereka. Dalam panggilan laporan keuangan kuartal pertama, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa ke depannya Meta AI bisa saja menampilkan iklan serta rekomendasi produk kepada pengguna. Ia juga menyinggung rencana menghadirkan layanan berlangganan bagi pengguna yang menginginkan versi premium dengan fitur dan kemampuan tambahan.

 

“Ada peluang besar untuk menampilkan rekomendasi produk atau iklan, sekaligus menawarkan layanan premium bagi mereka yang ingin mengakses kemampuan komputasi lebih tinggi untuk fungsi dan kecerdasan yang lebih canggih,” ujar Zuckerberg.

 

Namun, untuk saat ini, fokus utama Meta adalah memperluas penggunaan Meta AI. Zuckerberg menyebut bahwa saat ini asisten AI milik Meta telah mencapai hampir 1 miliar pengguna aktif bulanan. Ia menambahkan, “Saya memperkirakan kami akan lebih berfokus pada peningkatan skala dan keterlibatan pengguna setidaknya selama setahun ke depan, sebelum benar-benar mulai membangun model bisnisnya.”

 

Pernyataan Zuckerberg ini menegaskan pentingnya Meta AI dalam strategi jangka panjang perusahaan. Sang pendiri Facebook telah berulang kali menyatakan ambisinya untuk menjadikan Meta AI sebagai asisten kecerdasan buatan paling banyak digunakan di dunia. Peluncuran aplikasi mandiri disebutnya sebagai langkah penting untuk menarik lebih banyak pengguna, khususnya di pasar Amerika Serikat.

 

Strategi monetisasi Meta terhadap AI-nya juga terlihat sejalan dengan pendekatan mereka terhadap Threads, platform berbasis teks yang baru-baru ini mulai menguji iklan setelah meraih ratusan juta pengguna. Dalam kesempatan yang sama, Zuckerberg mengumumkan bahwa Threads kini memiliki 350 juta pengguna aktif bulanan, dengan peningkatan waktu penggunaan sebesar 35 persen dalam enam bulan terakhir, berkat peningkatan sistem rekomendasi mereka.

 

CFO Meta, Susan Li, menambahkan bahwa perusahaan telah menguji penggunaan model bahasa besar Llama untuk memperkuat sistem rekomendasi Threads. Hasilnya, waktu penggunaan platform naik 4 persen. “Masih dalam tahap awal, tetapi tahun ini kami akan fokus mengeksplorasi bagaimana teknologi ini dapat diterapkan ke jenis konten lain, termasuk foto dan video,” jelasnya.

 

Langkah-langkah ini mengindikasikan bahwa Meta tak hanya ingin menjadi pemain utama di ranah media sosial, tetapi juga di ekosistem AI global yang terus berkembang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...