Smartphone yang diklaim menjadi yang tertipis dalam sejarah perusahaan Korea Selatan tersebut baru saja dikonfirmasi memiliki ketebalan hanya 5,84mm oleh pembocor ternama Ice Universe.
Desain inovatif juga menjadi daya tarik utama smartphone tersebut, dengan bodi belakang berbahan keramik yang memberikan kesan kokoh namun tetap ringan. Panel layar OLED berukuran 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz. Di balik desainnya yang menawan, Galaxy S25 Edge ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, RAM hingga 12GB, dan penyimpanan 512GB yang memastikan performa kelas atas yang kencang.
Sektor kamera tak luput dari peningkatan, dengan sensor utama 200MP dan lensa ultrawide 50MP. Namun, di balik keunggulannya, muncul kekhawatiran soal baterai. Kapasitas 3.900mAh dengan pengisian daya 25W dianggap kurang ideal, terutama jika dibandingkan dengan seri Galaxy S25 lainnya.
Dengan perkiraan harga mulai dari US$999 yang sama dengan Galaxy S25+, Galaxy S25 Edge menargetkan segmen premium. Pilihan warna yang tersedia, seperti biru muda, hitam, dan perak, menambah daya tarik visualnya. Namun, dengan jumlah produksi awal yang terbatas, ketersediaan di pasar mungkin menjadi tantangan tersendiri.