SHARE
Electronic & Acc

Nothing, baru-baru ini telah mengeluarkan perbaikan terbagi untuk kerentanan keamanan yang berdampak pada aplikasi pelengkap CMF Watch Pro. Kelemahan terkait enkripsi mampu membocorkan alamat email dan password yang digunakan untuk mendaftarkan akun. Masalah telah hadir setelah aplikasi iMessage Nothing di Android dihapus karena tuduhan bahwa layanan tersebut tidak melakukan enkripsi pesan dan media seperti yang diiklankan oleh Nothing dan partnernya, Sunbird.

Dylan Roussel selaku kontributor 9to5Google, dalam thread terbaru di X menjelaskan bahwa aplikasi CMF Watch telah mengenkripsi alamat email dan password yang diberikan pengguna ketika mendaftarkan akun, sementara membuat dekripsi email dan password dengan kunci yang sama. Publikasi melaporkan bahwa dekripsi informasi pengguna juga ditemukan pada aplikasi Android, yang membuat semua bisa melihat detil tersebut.

Pada bulan September, Roussel telah mengatakan bahwa aplikasi CMF Watch dikembangkan oleh perusahaan Jingxun asal China, dan mereferensikan perusahaan telah terlihat dalam aplikasi. Pada waktu itu, ia mengatakan bahwa situs perusahaan juga mendaftarkan OnePlus sebagai salah satu partnernya, bersama dengan Sony, Philips, dan Toshiba.

Berbulan-bulan setelah kerentanan ini dilaporkan, CMF dari Nothing mengatakan pada publikasi bahwa mereka sedang mengerjakan kelemahan keamanan yang dikatakan oleh Roussel. Perusahaan mengatakan pada 9to5Google bahwa pembaruan OTA akan keluar ke pengguna CMF Watch Pro untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Perlu menjadi catatan bahwa Nothing baru-baru ini telah terjebak pada kontroversi privasi ketikan perusahaan merilis aplikasi Nothing Chat dalam beta, menjanjikan pengguna Nothing Phone 2 akses ke layanan pesan milik Apple. Setelah beberapa masalah dengan privasi dan keamanan timbul secara online, perusahaan menarik aplikasinya dari PlayStore, sementara SunBird juga menginformasikan bahwa mereka menghentikan sementara akses ke layanan mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...

Software
Windows 11 24H2 Update Sebabkan Crash pada SSD Western Digital

Update terbaru Windows 11 24H2 baru saja menimbulkan masalah besar bagi pengguna yang menggunakan model...

Games
Bandai Namco Dilaporkan Batalkan Banyak Proyek Game dan PHK

Bandai Namco, salah satu penerbit game terkemuka di industri gaming, baru saja dilaporkan membatalkan banyak...

Cyber Life
Spotify Perluas Fitur Video Musik ke 85 Negara

Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar...