Spotify akhirnya mendapat lampu hijau dari Apple untuk menampilkan informasi harga dan tautan pembayaran eksternal dalam aplikasi versi Amerika Serikat. Persetujuan ini diberikan hanya beberapa hari setelah hakim AS memutuskan bahwa Apple tidak boleh lagi mengenakan komisi atas pembelian yang dilakukan di luar sistem App Store.
Langkah ini menjadi kemenangan penting bagi Spotify, yang sejak lama berselisih dengan Apple terkait kebijakan komisi App Store. Perusahaan teknologi asal Swedia tersebut, bersama sejumlah raksasa digital lainnya, telah lama mengkritik aturan Apple yang mengharuskan pengembang membayar potongan dari setiap transaksi dalam aplikasi, termasuk langganan.
“Setelah hampir satu dekade, kini kami akhirnya bisa secara bebas menampilkan informasi harga dan tautan pembelian secara transparan. Ini membuka lebih banyak pilihan bagi konsumen di AS,” kata juru bicara Spotify, Jeanne Moran, melalui email.
Saham Spotify pun melonjak lebih dari enam persen dalam perdagangan pagi hari setelah kabar ini beredar. Analis dari Pivotal Research Group, Jeffrey Wlodarczak, menyebut keputusan ini sebagai langkah besar yang menguntungkan Spotify. Ia menambahkan bahwa perubahan ini bisa menciptakan level persaingan harga yang lebih adil antara Spotify dan Apple Music, mengingat sebelumnya Spotify harus menanggung biaya tambahan akibat komisi Apple.
Spotify diketahui mengirim pembaruan aplikasinya sehari sebelumnya, setelah Hakim Distrik AS, Yvonne Gonzalez Rogers, menilai bahwa Apple belum sepenuhnya mematuhi putusan sebelumnya dalam kasus antitrust yang diajukan oleh pembuat game “Fortnite”, Epic Games.
Apple sendiri menyatakan akan mematuhi keputusan pengadilan tersebut, meski menyatakan ketidaksetujuannya dan berencana untuk mengajukan banding.
Spotify, yang didirikan di Stockholm pada 2006, mencatatkan keuntungan tahunan pertamanya pada Februari lalu, didorong oleh pertumbuhan jumlah pengguna, penyesuaian harga, dan efisiensi biaya. Kini, dengan aturan baru yang lebih longgar, Spotify memiliki peluang besar untuk memperluas strategi monetisasi tanpa harus membayar biaya tambahan ke Apple.