SHARE
Electronic & Acc

Tahun 2024 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Apple. Di saat penjualan iPhone-nya melesat, bisnis jam tangan pintarnya justru menghadapi tantangan. Riset dari Counterpoint Research mencatat pengiriman Apple Watch secara global anjlok 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandai penurunan untuk tahun kedua berturut-turut bagi smartwatch populer tersebut.

Penurunan penjualan ini paling terasa di Amerika Utara, pasar terbesar Apple. Uniknya, di tengah tren negatif global, hanya India yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam pengiriman Apple Watch.

Banyak faktor yang disebut menjadi penyebab menurunnya penjualan. Salah satu alasan utama adalah minimnya pembaruan signifikan pada Apple Watch Series 10. Konsumen merasa tidak ada alasan kuat untuk beralih dari model lama mereka. Selain itu, absennya model Apple Watch SE terbaru sejak tahun 2022 juga sangat berpengaruh, mengingat model SE yang lebih terjangkau biasanya menjadi penyumbang volume penjualan besar. Selain itu dengan tidak hadirnya Watch Ultra baru di tahun 2024 juga mengurangi daya tarik di segmen harga premium.

Di sisi lain, saat Apple lesu, para pesaingnya seperti Huawei dan Xiaomi justru mencatatkan pertumbuhan. Mereka berhasil menarik perhatian pembeli dengan menawarkan fitur-fitur baru dan harga yang lebih kompetitif. Akibatnya, Apple kehilangan pangsa pasar yang cukup signifikan di segmen smartwatch. Penjualan Apple bahkan terus turun selama lima kuartal berturut-turut. Para analis juga melihat pasar mulai jenuh, di mana banyak pengguna sudah merasa puas dengan perangkat yang ada dan fitur kesehatan Apple yang relatif tidak banyak berubah dalam beberapa generasi.

Meski begitu, harapan muncul di tahun 2025. Apple diperkirakan akan meluncurkan Apple Watch SE 3 dengan desain baru dan komponen yang lebih baik, serta Watch Ultra 3 yang dinanti dengan perbaikan layar, koneksi, dan fitur kesehatan baru seperti pemantauan tekanan darah. Peluncuran model-model baru ini, bersama Apple Watch Series 11, diharapkan dapat mendongkrak kembali penjualan Apple, terutama jika inovasi yang ditawarkan benar-benar menarik pembeli baru maupun lama.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Isyarat Final Fantasy XVI di Nintendo Switch 2, Sebuah Sinyal Pergeseran Besar Square Enix

Sebuah celetukan santai dari produser ternama, Naoki Yoshida, baru-baru ini memicu gelombang spekulasi panas di...

Handphone
Lesu di Pasaran! Penjualan Galaxy S25 Edge Tak Sesuai Harapan

  Harapan tinggi Samsung untuk Galaxy S25 Edge sebagai smartphone tertipis di lini Galaxy S...

Hardware
ASUS Perkenalkan ROG NUC 2025, Mini PC Gaming yang Mengguncang Ekspektasi

Ketika bicara PC gaming berperforma tinggi, kesan besar dan bongsor seringkali tak terhindarkan. Namun, ASUS...

Handphone
Nothing Phone 3 Hadir 1 Juli, Ditenagai Snapdragon 8s Gen 4

Nothing resmi mengonfirmasi bahwa Nothing Phone 3 akan diluncurkan pada 1 Juli di India, dan...

Software
WhatsApp Mulai Tampilkan Iklan, Tapi Hanya di Tab Pembaruan

Setelah tujuh tahun sejak pertama kali diumumkan, Meta akhirnya mulai menampilkan iklan di WhatsApp. Mulai...

Handphone
BlackBerry Classic Bangkit! Nostalgia dengan Sentuhan Modern

Siapa sangka, BlackBerry Classic, perangkat ikonik yang akrab dengan era produktivitas tinggi dan sentuhan jemari...

Cyber Life
Nasib TikTok di AS tak Menentu, Saga Perpanjangan di Tengah Tarik Ulur Politik

Masa depan TikTok di Amerika Serikat masih menjadi teka-teki, sebuah saga yang memadukan raksasa teknologi...

Games
Bungie Resmi Tunda Marathon, Janji Perbaiki Kualitas Setelah Uji Coba Alpha dan Kontroversi Artwork

Kabar penundaan datang dari Bungie. Game shooter terbaru mereka, Marathon, yang sangat dinantikan, dipastikan tidak...

Hardware
GIGABYTE Resmi Rilis MO27Q2A, Revolusi Gaming QHD OLED dengan 280Hz

Industri gaming kembali meriah dengan kehadiran monitor terbaru dari GIGABYTE. Perusahaan hardware komputer global tersebut...