SHARE
Cyber Life

Google kembali menghadirkan pembaruan pada antarmuka web Gemini dengan merombak desain panel samping demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satu perubahan paling mencolok adalah hadirnya fitur infinite scrolling atau gulir tanpa batas yang memungkinkan pengguna menelusuri riwayat percakapan lama dengan chatbot AI secara lebih mudah dan efisien. Pembaruan ini juga menyusun ulang elemen visual agar lebih rapi, serta menempatkan fitur penting seperti Gems ke posisi yang lebih strategis.

 

Dilaporkan oleh 9to5Google, desain baru ini memperkenalkan sejumlah peningkatan dari sisi fungsionalitas dan estetika. Ikon-ikon disusun ulang untuk menyederhanakan tampilan dan memprioritaskan akses ke fitur yang paling sering digunakan. Selain itu, fitur scrolling tanpa batas menggantikan sistem lama yang hanya menampilkan lima percakapan terakhir dan membutuhkan klik tambahan untuk membuka percakapan sebelumnya.

 

Dalam pengujian, panel samping yang didesain ulang sudah dapat diakses oleh pengguna versi gratis maupun Gemini Advanced, menunjukkan bahwa pembaruan ini sedang digulirkan secara luas. Saat pengguna membuka menu melalui ikon hamburger di kiri atas, mereka akan langsung menemukan opsi “New Chat” tanpa bingkai berbentuk pil, serta ikon pena dan kertas menggantikan ikon plus yang lama.

 

Fitur “Gems Manager” juga mengalami perubahan nama menjadi “Explore Gems” dan diposisikan pada slot kedua dalam panel. Gems sendiri adalah chatbot mini yang dapat disesuaikan untuk melakukan tugas tertentu dengan referensi pada basis pengetahuan tertentu.

 

Sementara itu, opsi pengaturan yang sebelumnya tersebar kini disatukan dalam menu baru bernama “Settings & help”. Di dalamnya terdapat beberapa fitur seperti Help, Activity, Apps, Tema Gelap, serta Feedback yang sebelumnya berada di tempat terpisah.

 

Meski fitur scroll tak terbatas sangat memudahkan navigasi, satu kekurangan yang masih dirasakan adalah absennya kolom pencarian untuk menemukan percakapan tertentu secara cepat, fitur yang sudah tersedia pada pesaingnya, ChatGPT. Meskipun demikian, perubahan ini tetap menjadi langkah maju dalam menyempurnakan pengalaman pengguna Gemini di platform web.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...