SHARE
Software

YouTube tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan platform secara otomatis mematikan notifikasi dari channel yang jarang mendapat interaksi dari pengguna. Uji coba ini ditujukan bagi pengguna yang telah memilih opsi Semua notifikasi dari sebuah channel, namun dalam praktiknya tidak sering menonton atau berinteraksi dengan konten channel tersebut.

 

Dalam pernyataannya, YouTube menjelaskan bahwa notifikasi tetap akan muncul di kotak notifikasi dalam aplikasi, tetapi tidak akan dikirim sebagai push notification jika pengguna tidak aktif menonton channel tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengurangi banjir notifikasi tanpa membuat pengguna mematikan notifikasi secara keseluruhan, hal yang kerap terjadi ketika seseorang merasa terganggu.

 

Selama ini, banyak kreator konten mengandalkan push notification agar penonton tahu saat video baru dirilis. Namun, sistem notifikasi “Semua” sering kali memberitahu lebih dari sekadar unggahan video baru, termasuk komunitas post dan live stream, yang membuat pengguna cepat merasa terganggu. Alih-alih menyesuaikan pengaturan notifikasi untuk tiap channel, banyak pengguna memilih untuk mematikan notifikasi aplikasi secara menyeluruh, yang pada akhirnya berdampak negatif pada semua channel yang mereka ikuti.

 

Langkah YouTube ini, meski disebut sebagai “uji coba skala kecil”, bisa dianggap sebagai keputusan ekstrem. Mengingat dampaknya langsung menyentuh engagement antara kreator dan audiens, beberapa pihak mungkin berharap YouTube mengembangkan solusi yang lebih fleksibel atau personalisasi yang lebih mendalam, ketimbang memutuskan secara sepihak siapa yang layak menerima notifikasi.

 

Jika pengujian ini terbukti efektif, besar kemungkinan YouTube akan mengimplementasikannya secara lebih luas. Namun untuk saat ini, kreator konten dan penonton perlu bersiap menghadapi perubahan cara penyampaian notifikasi di platform ini.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...

Cyber Life
Nggak Jadi Tahun Ini, Produksi Chip AI Canggih Microsoft Mundur ke 2026!

Microsoft dikabarkan mengalami penundaan dalam produksi massal chip AI generasi terbarunya, Maia, hingga setidaknya tahun...

Games
Call of Duty: Black Ops 7 Bocor! Ungkap Dua Mode Multiplayer Baru

Call of Duty: Black Ops 7 sudah diumumkan secara resmi pada ajang Xbox Games Showcase...

Electronic & Acc
Apple Vision Pro dengan Chip M5 Meluncur 2025, Kacamata Pintar Diprediksi Hadir 2027

Apple tengah mengembangkan rangkaian produk wearable canggih yang akan memperluas lini realitas tertambah (XR) dan...

Software
PNG 3.0, Revitalisasi Format Gambar Digital untuk Era Modern

Setelah lebih dari dua dekade, Portable Network Graphics (PNG) menjadi format gambar digital yang telah...

Hardware
Fakta Menarik, Gamer Lebih Pilih VRAM Tinggi Untuk Kartu Grafis

Sebuah fenomena menarik terjadi di pasar kartu grafis, khususnya pada lini terbaru NVIDIA GeForce RTX...

Games
Belum Rilis, Udah Tamat! Techland Resmi Batalkan Dua Proyek Game

Studio game terkemuka asal Polandia, Techland, baru saja dilaporkan tengah dilanda badai. Perusahaan di balik...