SHARE
Software

YouTube tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan platform secara otomatis mematikan notifikasi dari channel yang jarang mendapat interaksi dari pengguna. Uji coba ini ditujukan bagi pengguna yang telah memilih opsi Semua notifikasi dari sebuah channel, namun dalam praktiknya tidak sering menonton atau berinteraksi dengan konten channel tersebut.

 

Dalam pernyataannya, YouTube menjelaskan bahwa notifikasi tetap akan muncul di kotak notifikasi dalam aplikasi, tetapi tidak akan dikirim sebagai push notification jika pengguna tidak aktif menonton channel tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengurangi banjir notifikasi tanpa membuat pengguna mematikan notifikasi secara keseluruhan, hal yang kerap terjadi ketika seseorang merasa terganggu.

 

Selama ini, banyak kreator konten mengandalkan push notification agar penonton tahu saat video baru dirilis. Namun, sistem notifikasi “Semua” sering kali memberitahu lebih dari sekadar unggahan video baru, termasuk komunitas post dan live stream, yang membuat pengguna cepat merasa terganggu. Alih-alih menyesuaikan pengaturan notifikasi untuk tiap channel, banyak pengguna memilih untuk mematikan notifikasi aplikasi secara menyeluruh, yang pada akhirnya berdampak negatif pada semua channel yang mereka ikuti.

 

Langkah YouTube ini, meski disebut sebagai “uji coba skala kecil”, bisa dianggap sebagai keputusan ekstrem. Mengingat dampaknya langsung menyentuh engagement antara kreator dan audiens, beberapa pihak mungkin berharap YouTube mengembangkan solusi yang lebih fleksibel atau personalisasi yang lebih mendalam, ketimbang memutuskan secara sepihak siapa yang layak menerima notifikasi.

 

Jika pengujian ini terbukti efektif, besar kemungkinan YouTube akan mengimplementasikannya secara lebih luas. Namun untuk saat ini, kreator konten dan penonton perlu bersiap menghadapi perubahan cara penyampaian notifikasi di platform ini.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Apple Siap Luncurkan Smart Home Hub Pertamanya Akhir Tahun Ini

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan akan merilis smart home hub pertamanya pada...

Games
Legenda Bangkit Lagi! Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake Siap Dirilis 30 Oktober di Semua Platform

Square Enix kembali menghadirkan nostalgia untuk para penggemar JRPG klasik dengan merilis Dragon Quest 1...

Cyber Life
Texas Siap Batasi Media Sosial untuk Anak di Bawah 18th! Prioritaskan Keselamatan Digital

Negara bagian Texas tengah bersiap menjadi wilayah Amerika Serikat berikutnya yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap...

Software
Bluesky Buka Pendaftaran Verifikasi Akun, Kini Siapa Saja Bisa Ajukan Centang Biru

Bluesky resmi membuka program verifikasi untuk publik, memungkinkan pengguna mengajukan permohonan centang biru meskipun standar...

Software
Tak Perlu Lagi Klik Manual, Gemini di Gmail Kini Otomatis Rangkum Email Panjang!

Kabar gembira bagi pengguna Gmail yang kerap kewalahan dengan tumpukan email panjang. Asisten kecerdasan buatan...

Software
WhatsApp Resmi Hadir di iPad! Dukung Stage Manager dan Fitur Multitasking iPadOS

Setelah bertahun-tahun dinantikan, WhatsApp versi iPad akhirnya resmi diluncurkan, menjawab salah satu permintaan terbesar dari...

Handphone
Google Dilaporkan Beralih Ke TSMC Untuk Chipset Pixel Selanjutnya

Dalam waktu dekat Google dilaporkan akan meresmikan smartphone flagship terbarunya, Pixel 10. Laporan terbaru menyebut...

Hardware
Xeon 6 Meluncur, Ketika Intel dan NVIDIA Berkolaborasi untuk AI Super Cepat

Intel baru saja mengumumkan gebrakan baru di kancah kecerdasan buatan dengan merilis tiga prosesor Xeon...

Software
Bukan Sekadar AI! Apple Siap Rombak Total Tampilan iOS, iPadOS, hingga macOS dengan Solarium

Apple siap meluncurkan pembaruan perangkat lunak paling revolusioner dalam lebih dari satu dekade. Kabarnya, seluruh...