Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk memperbesar kapasitas pusat data mereka dengan biaya triliunan, DeepSeek, perusahan teknologi asal China justru mengambil jalan memutar yang mengejutkan. Melalui peluncuran DeepSeek V3.2 dan varian elite-nya, V3.2-Speciale, perusahaan ini tidak mencoba memenangkan pertarungan ukuran, melainkan pertarungan efisiensi.
Varian V3.2-Speciale menjadi pusat perhatian utama. Bukan sekadar klaim pemasaran, model ini disebut mampu mensejajarkan kemampuannya dengan Gemini 3 Pro milik Google dan bahkan melampaui GPT-5 dalam pengujian internal mereka. Bukti ketajaman nalarnya terlihat nyata di panggung kompetisi global dengan model ini berhasil menyabet peringkat emas dalam Olimpiade Matematika (IMO) dan Informatika (IOI) 2025. Prestasi ini juga menandakan bahwa DeepSeek tidak hanya pandai mengolah kata, tetapi juga memecahkan masalah logika yang rumit.
Rahasia di balik performa ini terletak pada arsitektur yang cerdas, bukan sekadar tenaga kasar. DeepSeek menggunakan pendekatan Mixture-of-Experts dengan 671 miliar parameter. Namun, angka besar itu menipu. Berkat mekanisme bernama DeepSeek Sparse Attention (DSA), sistem ini bekerja ibarat otak manusia yang efisien dengan hanya mengaktifkan sel-sel saraf yang relevan untuk satu tugas tertentu. Hasilnya adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang bisa berjalan di atas perangkat keras yang jauh lebih sederhana dibandingkan kluster chip masif yang digunakan pesaingnya di Amerika.
Implikasi dari terobosan ini sangat besar. DeepSeek menantang hegemoni Silicon Valley dengan membuktikan bahwa AI level atas tidak harus identik dengan biaya selangit. Dengan melatih model pada lebih dari 85.000 tugas kompleks melalui metode pembelajaran khusus, mereka menciptakan mesin yang mampu berpikir terstruktur secara alami.
Saat ini, publik sudah bisa menjajal kemampuan V3.2 secara luas melalui situs dan aplikasi mereka. Sementara itu, versi Speciale yang difokuskan sebagai mesin penalaran murni hanya tersedia secara terbatas melalui API hingga akhir tahun depan.











