Telegram Desktop, aplikasi pesan populer yang sudah lama menjadi aplikasi perpesanan yang populer di pengguna PC berbasis Windows, kini semakin memperluas jangkauannya. Setelah sebelumnya hanya tersedia di Microsoft Store sejak 2017, Telegram kini merilis build resmi pertamanya untuk Windows pada perangkat ARM.
Perjalanan Telegram menuju versi Windows ARM dimulai dengan permintaan fitur yang diposting di halaman GitHub-nya. Namun, pengembangan awal sempat terkendala oleh tantangan teknis. Berkat perbaikan dari Microsoft, tim Telegram akhirnya berhasil mengkompilasi kode sumber mereka untuk platform Windows ARM. Terobosan ini datang bersamaan dengan rilis versi 5.7.2, memungkinkan pengguna untuk mengunduh build awal dan merasakan fitur Telegram di perangkat ARM.
Perkembangan ini sejalan dengan upaya berkelanjutan Microsoft untuk meningkatkan kompatibilitas bagi pengembang yang bekerja di Windows ARM. Dalam pembaruan terbaru, Microsoft memperkenalkan peningkatan fitur signifikan pada emulator Prism dalam build Insider Preview Canary Channel terbaru. Pembaruan ini sangat penting karena memperluas kemampuan aplikasi x64 untuk berjalan dalam emulasi, sehingga memperluas jangkauan perangkat lunak yang tersedia bagi pengguna Windows ARM.
Microsoft telah mengimplementasikan pembaruan Prism baru ini dalam Windows 11 versi 24H2 yang baru dirilis yang memungkinkan aplikasi yang menuntut seperti Adobe Premiere Pro 25 berfungsi dengan lancar di PC ARM. Dengan build Canary terbaru, pengguna dapat mengharapkan lebih banyak aplikasi x64 yang sebelumnya tidak kompatibel karena persyaratan CPU untuk berjalan dengan lancar melalui emulasi. Ini termasuk berbagai game dan aplikasi kreatif yang sebelumnya menimbulkan tantangan bagi arsitektur ARM.
Momentum di balik Windows ARM semakin terasa, dengan semakin banyak pengembang pihak ketiga meluncurkan aplikasi native yang dirancang khusus untuk platform ini. Aplikasi populer seperti Chrome, Spotify, Zoom, WhatsApp, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Blender, dan DaVinci Resolve kini beroperasi secara native di perangkat ARM. Selain itu, pengguna kini dapat mengantisipasi kedatangan tambahan favorit seperti Slack dan Google Drive.
Ketersediaan aplikasi native yang semakin meningkat, dikombinasikan dengan kemampuan emulasi yang ditingkatkan, menjadikan Windows ARM sebagai pilihan yang semakin menarik bagi pengguna dan pengembang. Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi yang dapat diakses dan peningkatan performa platform tersebut siap untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar, mendorong ekosistem yang dinamis yang melayani beragam kebutuhan komputasi.