SHARE
Cyber Life

Bloomberg melaporkan bahwa pengembangan Alexa terbaru masih terhambat, dengan akses ke fase beta, termasuk fitur baru “Let’s Chat,” yang dihentikan sementara. Akibatnya, peluncuran yang semula dijadwalkan akhir 2024 harus ditunda hingga tahun depan.

Masalah utama tampaknya ada pada model bahasa besar (LLM) yang digunakan. Alexa versi baru ini dirancang untuk memahami pertanyaan yang lebih kompleks dari pengguna, namun justru sering kali gagal dalam tugas-tugas dasar yang biasanya mudah dilakukan oleh versi lama, seperti mengatur timer atau mengoperasikan lampu pintar, menurut laporan dari The Verge.

Amazon awalnya berencana memperkenalkan versi baru Alexa AI pada bulan Oktober, namun jadwal ini diperpanjang hingga tahun depan. Meski Oktober telah berlalu, Amazon malah menggunakan tanggal peluncuran yang semula direncanakan pada 17 Oktober untuk memperkenalkan lini Kindle baru. Pada bulan Agustus, muncul berita bahwa Alexa versi baru ini akan didukung oleh Claude AI dari Anthropic dan akan memiliki biaya langganan bulanan.

Ketika ChatGPT mulai populer pada musim panas 2023, CEO Amazon Andy Jassy ingin melihat apakah Alexa dapat bersaing dengan pembaruan AI. Jassy dilaporkan mulai menguji Alexa dengan pertanyaan seputar olahraga “seperti reporter ESPN di konferensi pers playoff,” namun jawabannya masih jauh dari akurat.

Meski begitu, Alexa dianggap cukup layak untuk uji coba lebih lanjut, dan Jassy bersama eksekutif lainnya optimis bahwa tim mereka bisa menghadirkan versi beta pada awal 2024. Sayangnya, target ini belum berhasil tercapai.

Kendati sudah menetapkan tenggat baru, Alexa versi terbaru ini masih memerlukan perbaikan besar. Beberapa karyawan mengatakan kepada Bloomberg bahwa masalah utama selain teknis internal adalah manajemen Amazon yang terlalu berlapis dan kurangnya visi kuat untuk Alexa yang didukung AI.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...