SHARE
Cyber Life

Anthropic meluncurkan fitur baru untuk chatbot Claude, bernama pemahaman gambar PDF, yang kini memungkinkan Claude melihat dan memproses gambar dalam file PDF, termasuk grafik dan diagram. Fitur ini telah ditambahkan pada model Claude 3.5 Sonnet AI yang baru saja dirilis. Perusahaan mengklaim kemampuan ini memungkinkan chatbot memahami dokumen kompleks dengan lebih akurat dan memberikan analisis data yang lebih baik. Fitur ini juga tersedia dalam API Anthropic yang kini mendukung input PDF, dan saat ini masih dalam versi beta.

Dalam dokumen pendukungnya, Anthropic menjelaskan fitur baru ini secara rinci. Kemampuan pemahaman gambar dalam PDF telah ditambahkan pada Claude 3.5 Sonnet versi 20241022, memungkinkan chatbot untuk memproses gambar dalam PDF dan mendukung input PDF.

Dengan fitur ini, Claude sekarang dapat melihat dan memproses gambar, grafik, serta diagram dalam PDF untuk analisis dokumen yang lebih mendalam. Setelah analisis selesai, pengguna bisa menanyakan berbagai pertanyaan terkait gambar tersebut dan mendapatkan jawaban yang relevan.

Sebelumnya, Claude hanya dapat menerima gambar sebagai input dan menjawab pertanyaan tentang gambar tersebut, namun tidak bisa memproses gambar yang terlampir dalam dokumen. Dengan fitur ini, Anthropic sekarang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban lebih rinci dari file PDF. Fitur ini terutama ditargetkan untuk pengguna enterprise yang membutuhkan analisis dokumen seperti dokumen penjualan dan pemasaran.

Claude 3.5 Sonnet kini juga menerima PDF sebagai input, memungkinkan pengguna mengunggah file PDF langsung dan mengajukan pertanyaan tentangnya. Ini membuat kemampuan Claude sebanding dengan Google NotebookLM, yang didedikasikan untuk platform PDF dan jenis file lainnya.

Saat ini, ukuran maksimum file PDF yang dapat diunggah ke Claude adalah 32MB dengan jumlah halaman maksimal 1.000. Selain itu, chatbot ini tidak dapat memproses PDF yang dilindungi kata sandi atau terenkripsi. Anthropic akan segera menghadirkan fitur ini di Amazon Bedrock dan Google Vertex AI.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...