Pada event System LSI Tech Day 2023 di San Jose California, Samsung memperkenalkan chipset terbarunya, Exynos 2400.. Exynos 2400 merupakan penerus dari chipset Exynos 2200, yang digunakan pada seri Galaxy S22 yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu. Chipset terbaru tersebut diperkirakan akan memulai debutnya pada smartphone flagship terbaru Samsung Galaxy S24 pada tahun depan.
Exynos 2400 memiliki 10 core CPU yang menawarkan peningkatan performa hingga 70% dibandingkan dengan Exynos 2200. Chipset tersebut juga membawa GPU terbaru, Xclipse 940, yang berbasis pada arsitektur RDNA3 terbaru dari AMD dan memiliki enam Workgroup Processor. Samsung mengklaim bahwa Xclipse 940 memberikan kinerja gaming dan raytracing yang superior, memungkinkan grafis dan efek pencahayaan yang lebih realistis dalam game mobile.
Exynos 2400 juga memiliki kemampuan AI yang mengesankan, berkat alat AI baru yang dapat menghasilkan gambar dari teks menggunakan Generative AI. Samsung mendemonstrasikan fitur ini menggunakan papan referensi yang menjalankan berbagai skenario teks-ke-gambar, seperti membuat potret seseorang berdasarkan deskripsi mereka atau menghasilkan pemandangan berdasarkan kata kunci. Samsung mengatakan bahwa fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk membuat konten personal mereka sendiri dan mengekspresikan kreativitas mereka.
Fitur lain yang menarik dari Exynos 2400 adalah kompatibilitasnya dengan teknologi NB-IoT NTN, yang memungkinkan komunikasi satelit untuk smartphone. Samsung bekerja sama dengan Skylo Technologies untuk menghadirkan fitur darurat yang dapat menyediakan layanan pesan darurat dan pelacakan lokasi bahkan di daerah terpencil di mana jaringan seluler tidak tersedia. Samsung juga memberi petunjuk bahwa fitur tersebut mungkin tersedia di seri Galaxy S24.
Samsung juga mengatakan bahwa teknologi dan produk baru tersebut merupakan bagian dari visinya untuk menciptakan era baru AI proaktif, di mana perangkat dapat memahami kebutuhan dan preferensi pengguna dan memberikan solusi personalisasi dan optimalisasi. President and Head of System LSI Business at Samsung Electronics, Yong-In Park, Presiden menyampaikan :
“Generative AI telah dengan cepat muncul sebagai tren paling signifikan tahun ini, menuntut teknologi dasar yang lebih kuat untuk memproses data dan menghidupkan AI. Kami sedang membuka jalan menuju era baru AI proaktif, memanfaatkan platform Samsung System LSI Humanoid kami, yang menyatukan kemampuan kami di seluruh spektrum semikonduktor logika, dari IP komputasi yang kuat, solusi konektivitas hingga sensor yang meniru lima indera utama manusia.”
Samsung akan mengungkapkan lebih banyak detail tentang Exynos 2400 dan teknologi dan produk baru lainnya dalam waktu dekat.