SHARE
Laptop

Perangkat retro belakangan ini tengah mengalami kebangkitan. Semakin banyak orang mencari perangkat yang menawarkan sensasi nostalgia hardware lawas. Di tengah tren ini, muncul sebuah kreasi menarik dari 8086YES! bernama OneChipBook-12. Uniknya, laptop mini ini tidak mengandalkan chip atau software zaman dulu, melainkan memanfaatkan teknologi canggih bernama FPGA (Field-Programmable Gate Array) untuk pengalaman retro yang sepenuhnya bisa dipersonalisasi.

 

Sekilas, tampilannya memang mengingatkan pada era netbook sekitar sepuluh tahun lalu. Bodinya ringkas, sedikit tebal, dengan keyboard mekanik yang berkarakter. Namun, jangan tertipu penampilan luarnya. Di dalamnya bersemayam chip Altera Cyclone EP1C12Q240 FPGA. Ibarat otak digital yang bisa dibentuk ulang sesuka hati, chip tersebut membuka pintu lebar bagi para penggemar hardware. Pengguna bisa memprogramnya untuk meniru berbagai sistem komputer atau konsol klasik, atau bahkan menjadikannya basis eksperimen elektronik.

 

OneChipBook-12 dirancang agar mandiri. Tak perlu lagi repot mencari monitor maupun keyboard eksternal. Perangkat ini sudah dilengkapi layar LCD beresolusi 1024×768 (hasil daur ulang dari layar iPad 2), keyboard mekanik PS/2 yang nyaman, RAM 32MB, serta slot kartu SD standar sebagai media penyimpanan. Pilihan konektivitas videonya termasuk VGA, S-Video, dan composite meski tanpa HDMI. Ada juga port USB, dua port untuk joystick lawas, bahkan slot ekspansi 50-pin ala cartridge game klasik. Ditambah speaker internal, jack headphone, dan kenop volume fisik, semua terintegrasi dalam bodi berukuran sekitar 25 x 19 x 3.8 cm yang cukup portabel berkat baterai internalnya.

 

Namun, perlu dicatat, OneChipBook-12 bukanlah laptop siap pakai seperti kebanyakan. Laptop tersebut dikirim tanpa sistem operasi atau firmware bawaan. Di sinilah letak daya tariknya bagi kalangan tertentu. Laptop tersebut secara eksplisit menantang penggunanya untuk memasang sistem operasi sendiri menggunakan USB Blaster yang sudah disertakan. Ini menjadikannya lebih menarik bagi para penghobi, insinyur elektronik, atau siapa pun yang punya gairah mendalam soal pemrograman hardware dan arsitektur komputer.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Isyarat Final Fantasy XVI di Nintendo Switch 2, Sebuah Sinyal Pergeseran Besar Square Enix

Sebuah celetukan santai dari produser ternama, Naoki Yoshida, baru-baru ini memicu gelombang spekulasi panas di...

Handphone
Lesu di Pasaran! Penjualan Galaxy S25 Edge Tak Sesuai Harapan

  Harapan tinggi Samsung untuk Galaxy S25 Edge sebagai smartphone tertipis di lini Galaxy S...

Hardware
ASUS Perkenalkan ROG NUC 2025, Mini PC Gaming yang Mengguncang Ekspektasi

Ketika bicara PC gaming berperforma tinggi, kesan besar dan bongsor seringkali tak terhindarkan. Namun, ASUS...

Handphone
Nothing Phone 3 Hadir 1 Juli, Ditenagai Snapdragon 8s Gen 4

Nothing resmi mengonfirmasi bahwa Nothing Phone 3 akan diluncurkan pada 1 Juli di India, dan...

Software
WhatsApp Mulai Tampilkan Iklan, Tapi Hanya di Tab Pembaruan

Setelah tujuh tahun sejak pertama kali diumumkan, Meta akhirnya mulai menampilkan iklan di WhatsApp. Mulai...

Handphone
BlackBerry Classic Bangkit! Nostalgia dengan Sentuhan Modern

Siapa sangka, BlackBerry Classic, perangkat ikonik yang akrab dengan era produktivitas tinggi dan sentuhan jemari...

Cyber Life
Nasib TikTok di AS tak Menentu, Saga Perpanjangan di Tengah Tarik Ulur Politik

Masa depan TikTok di Amerika Serikat masih menjadi teka-teki, sebuah saga yang memadukan raksasa teknologi...

Games
Bungie Resmi Tunda Marathon, Janji Perbaiki Kualitas Setelah Uji Coba Alpha dan Kontroversi Artwork

Kabar penundaan datang dari Bungie. Game shooter terbaru mereka, Marathon, yang sangat dinantikan, dipastikan tidak...

Hardware
GIGABYTE Resmi Rilis MO27Q2A, Revolusi Gaming QHD OLED dengan 280Hz

Industri gaming kembali meriah dengan kehadiran monitor terbaru dari GIGABYTE. Perusahaan hardware komputer global tersebut...