SHARE
Cyber Life

Indonesia ternyata menjadi negara dengan pendengar podcast paling doyan di seluruh dunia. Data terbaru mengungkap, 42,6% pengguna internet dewasa di Tanah Air rutin menyimak podcast tiap minggunya. Angka ini jauh melampaui rata-rata global yang hanya 22,1%, bahkan melampaui jumlah orang yang setia mengikuti influencer di media sosial. Podcast bukan lagi sekadar hiburan sampingan, melainkan sumber informasi dan teman aktivitas yang makin merakyat.

 

Fenomena ini tak luput dari perhatian platform streaming raksasa seperti Spotify. Meski YouTube masih memegang takhta dalam konsumsi konten audio-visual, Spotify tak henti mengejar. Sejak terjun ke ranah podcast pada 2015, Spotify terus berinovasi, membekali kreator dan pendengar dengan fitur-fitur yang makin canggih.

 

Terbaru, Spotify meluncurkan fitur yang sekilas sederhana namun berdampak besar, metrik Plays. Angka ini kini terpampang jelas, menunjukkan berapa kali setiap episode podcast baik format audio maupun video yang telah didengarkan atau ditonton. Fitur ini bisa dijumpai di berbagai sudut aplikasi Spotify, dari halaman muka hingga daftar episode spesifik, bahkan di dashboard kreator dan platform seperti Megaphone.

 

Metrik Plays ini jadi semacam indikator popularitas yang transparan. Bagi pendengar, ini cara cepat menemukan episode mana yang sedang hangat atau dianggap menarik oleh banyak orang yang memudahkan penemuan konten berkualitas di tengah banjirnya pilihan. Sementara itu, bagi para kreator, angka ini menjadi umpan balik langsung dari audiens. Mereka bisa tahu topik atau bintang tamu mana yang paling ‘klik’, membantu menyusun strategi konten yang lebih menarik. Lebih dari itu, sifat publik angka ini mendorong kompetisi sehat antar-kreator untuk terus menghadirkan karya terbaik.

 

Langkah Spotify memperkuat ekosistem podcastnya ini selaras dengan performa bisnis mereka yang sedang moncer. Pada kuartal pertama 2025, Spotify mencatat lonjakan pelanggan berbayar sebesar 12% dibanding tahun sebelumnya, mencapai 268 juta pengguna Premium, pertumbuhan kuartal pertama terbesar sejak 2020. Pendapatan mereka pun tembus €4,19 miliar, naik 15%, dengan laba operasional mencetak rekor €509 juta. CEO Daniel Ek menyebut, model freemium mereka terbukti tangguh, menjaga engagement pengguna di tengah kondisi ekonomi global yang tak pasti.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...

Electronic & Acc
Yamaha Perkuat Pasar Audio Premium dengan Dua Headphone Mewah: Yamaha YH-4000 dan YH-C3000

Yamaha, salah satu nama paling dihormati dalam dunia musik, kembali menegaskan dominasinya di ranah audio...

Cyber Life
Fitur Baru YouTube! YouTube Rilis Dukungan Jutaan Multi Bahasa Untuk Para Kreator

YouTube secara resmi membuka fitur audio multi-bahasa untuk jutaan kreator di seluruh dunia, sebuah langkah...

Software
Baidu Perkenalkan Ernie X1.1, Model AI yang Lampaui Performa Deepseek R1

Raksasa teknologi asal China, Baidu baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Ernie X1.1....