SHARE
Games

Sony Interactive Entertainment baru saja resmi mengumumkan kehadiran salah satu game ekslusivenya di platform PC. Ghost of Tsushima Director’s Cut dikonfirmasi akan rilis di PC pada 16 Mei mendatang di Steam dan Epic Games Store

Versi port dari game tersebut yang dikembangkan secara kolaborasi dengan Nixxes yang baru saja diakuisisi oleh Sony dan Sucker Punch Productions. 

Ghost of Tsushima merupakan game fiksi sejarah yang berlatar belakang abad ke-13, pada saat invasi Mongol pertama ke Jepang. Game tersebut mengikuti kisah Jin Sakai, seorang samurai bangsawan yang harus meninggalkan kode kehormatan untuk menjadi seorang prajurit yang sigap dan kejam untuk menyelamatkan tanah airnya dari penjajah yang kejam. Ghost of Tsushima terinspirasi oleh film klasik Akira Kurosawa, sutradara legendaris bioskop samurai yang menampilkan visual yang memukau, gameplay yang imersif, dan narasi yang kaya.

Ghost of Tsushima pertama kali diluncurkan di PlayStation 4 pada Juli 2020 dan menerima sambutan meriah dari para kritikus dan pemain. Game tersebut dipuji karena eksplorasi dunia terbuka yang menakjubkan, sistem pertarungan yang dinamis, dan karakter yang menarik. Ghost of Tsushima juga menerima beberapa pembaruan dan ekspansi, termasuk mode co-op online gratis bernama Legends yang menambahkan misi, class, dan ability baru, dan versi standalone yang dirilis pada 2021 lalu.

Pada Agustus 2021, Sony merilis Ghost of Tsushima Director’s Cut untuk PlayStaion 4 dan PlayStation 5 yang mencakup game dasar, mode Legends, dan ekspansi cerita baru bernama Iki Island. Ekspansi game tersebut membawa Jin ke pulau tetangga, di mana ia menghadapi musuh baru, The Eagle, seorang dukun Mongol misterius yang mengancam akan melepaskan kekuatan gelap di Tsushima. Ekspansi tersebut juga menambahkan lokasi, musuh, senjata, armor, skill, hewan, dan aktivitas baru.

Versi PC dari Ghost of Tsushima Director’s Cut juga akan memiliki semua konten dari versi PS4 dan PS5, serta beberapa fitur dan peningkatan spesifik PC. 

Online Community Specialist Nixxes, Julian Huijbregts, juga membagikan beberapa detail tentang port PC ini dalam sebuah postingan blog resmi PlayStation.

Menurut Huijbregts, versi PC akan memanfaatkan teknologi game engine Sucker Punch, yang memungkinkan kinerja dan kualitas lebih tinggi pada hardware PC. Versi PC juga akan mendukung berbagai konfigurasi dan preset grafis, serta frame rate yang tidak terkunci, bagi pemain untuk menyesuaikan pengalaman mereka sesuai dengan preferensi dan kemampuan sistem mereka.

Salah satu fitur paling menonjol dari versi PC adalah dukungan untuk monitor ultrawide yang memungkinkan pemain untuk menikmati pemandangan indah dan presentasi sinematik game dengan bidang pandang yang lebih luas. Versi PC akan sepenuhnya dioptimalkan untuk rasio aspek 21:9 dan 32:9, dan bahkan akan mendukung resolusi 48:9 untuk pengaturan tiga monitor.

Ghost of Tsushima Director’s Cut  versi PC juga akan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan visual dan kinerja game. Huijbregts menyebutkan bahwa versi PC akan mendukung NVIDIA DLSS 3, AMD FSR 3 dan Intel XeSS serta dukungan NVIDIA DLAA dan FSR 3 Native AA yang merupakan dua opsi untuk meningkatkan kualitas gambar.

Selain itu, versi PC akan menawarkan dukungan controller yang luas, termasuk opsi untuk menggunakan kontroller PlayStation DualSense yang akan memberikan feedback haptic dan adaptive trigger untuk gameplay yang lebih imersif dan realistis. Pemain juga dapat menggunakan Steam Input untuk memetakan ulang dan menyesuaikan kontroller pilihan mereka.

Sebelumnya Sucker Punch Productions mengklaim bahwa Ghost of Tsushima juga menjadi salah satu game paling sukses dari generasi PS4 yang terjual lebih dari 9,73 juta kopi per Juli 2022. Versi PC dari Ghost of Tsushima Director’s Cut diharapkan dapat menarik lebih banyak penggemar dan pendatang baru ke game, serta memberikan cara baru bagi pemain lama untuk merasakan petualangan epik game.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...