Microsoft memperkenalkan alat kecerdasan buatan (AI) baru bernama Copilot for Finance, dengan tujuan membantu para profesional keuangan menavigasi tugas-tugas sehari-hari dengan lebih mudah. Alat Copilot bukanlah model AI baru, melainkan membangun pada tumpukan Copilot for Microsoft 365 yang sudah ada untuk membawa fitur-fitur baru yang khusus untuk operasi keuangan. Ini adalah alat AI yang ditujukan untuk perusahaan dan saat ini tersedia dalam pratinjau publik. Perlu dicatat, raksasa teknologi ini juga mengumumkan fitur-fitur baru dan perbaikan besar untuk Windows 11 melalui pembaruan baru.
Dalam pengumuman alat AI baru ini melalui sebuah blog, Microsoft memposisikan produk barunya sebagai cara untuk membebaskan waktu bagi departemen keuangan dalam organisasi sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas strategis daripada analisis dan pembuatan laporan yang membosankan. Perusahaan juga menyoroti data dari majalah CFO dan menyatakan bahwa 62 persen dari para profesional keuangan yang disurvei menyebut kebosanan dari entri data dan siklus peninjauan sebagai alasan tidak memiliki waktu untuk tugas-tugas strategis.
Copilot for Finance, sesuai dengan raksasa teknologi tersebut, mengotomatisasi banyak tugas keuangan yang sebaliknya akan memakan waktu berjam-jam bagi pengguna. Ini dapat melakukan berbagai tugas seperti melakukan analisis variasi dalam Excel menggunakan prompt bahasa alami, mendamaikan data dalam Excel dengan perbandingan struktur data otomatis, memberikan ringkasan lengkap detail akun pelanggan yang relevan, mengubah data mentah menjadi visual dan laporan, dan lainnya.
Perusahaan teknologi tersebut juga menyoroti bahwa karena Copilot for Finance bukanlah model AI baru dan dapat bekerja di atas Copilot for Microsoft 365 yang sudah ada, ia dapat dengan mulus menarik konteks dari sumber data keuangan yang sudah ada dalam organisasi seperti Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) serta repositori lainnya.