Microsoft kembali memperluas ekosistem gamenya ke PlayStation 5! Dua game strategi real-time populer, Age of Mythology: Retold dan Age of Empires II: Definitive Edition, akan segera hadir di PS5 pada tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh World’s Edge, studio di balik franchise Age of Empires, pada hari Selasa.
Age of Mythology: Retold, yang merupakan remaster dari game klasik tahun 2002, dijadwalkan rilis di PS5 pada 4 Maret 2025. Sementara itu, Age of Empires II: Definitive Edition akan menyusul pada musim semi tahun ini, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.
Dalam pernyataan resminya di situs Age of Empires, Michael Mann, kepala studio World’s Edge, menegaskan bahwa keputusan ini dibuat untuk memperluas komunitas pemain dan memberikan lebih banyak pilihan kepada penggemar strategi real-time.
“Kami ingin memberi para pemain lebih banyak kebebasan untuk bermain di platform pilihan mereka dengan menghadirkan Age of Empires II: Definitive Edition dan Age of Mythology: Retold ke PlayStation 5. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga memperkuat komunitas Age,” ujar Mann.
Selain itu, kedua game ini akan mendukung cross-play, memungkinkan pemain PC, Xbox, dan PlayStation 5 untuk bermain bersama dalam satu ekosistem.
Age of Mythology: Retold akan dirilis pada 4 Maret, bersamaan dengan ekspansi Immortal Pillars, yang akan tersedia di semua platform. Pemain PS5 yang membeli Premium Edition akan mendapatkan akses lebih awal selama lima hari, mulai 27 Februari, serta bonus lainnya.
🛠️ Age of Empires II: Definitive Edition dijadwalkan hadir pada musim semi 2025, bersamaan dengan DLC baru yang menghadirkan peradaban baru dan fitur khusus untuk mode Ranked.
World’s Edge juga mengkonfirmasi bahwa Age of Empires IV akan mendapatkan dua DLC baru pada tahun 2025, dengan yang pertama, Knights of Cross and Rose, akan diluncurkan pada musim semi.
Langkah ini sejalan dengan strategi baru Microsoft untuk menghadirkan lebih banyak game eksklusif Xbox ke platform Sony dan Nintendo. Forza Horizon 5 juga akan segera hadir di PS5, setelah sebelumnya diumumkan oleh Playground Games.
Bulan lalu, Phil Spencer, kepala Xbox, mengkonfirmasi bahwa tidak ada game eksklusif Xbox yang tertutup kemungkinan untuk hadir di platform lain.
“Kami melihat bahwa strategi multi-platform memungkinkan kami membangun bisnis yang lebih baik dan berinvestasi dalam lineup game yang lebih besar. Itulah strategi kami, membuka akses game kami ke lebih banyak pemain,” ujar Spencer dalam wawancara Januari lalu.