SHARE
Software

Google baru saja mengumumkan pencapaian besar untuk layanan berlangganan YouTube-nya. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa YouTube Music dan YouTube Premium telah melebihi 100 juta pelanggan di seluruh dunia yang meliputi 100 negara dan wilayah.

Namun, angka 100 juta pelanggan tersebut dianggap tidak tepat, karena juga termasuk pengguna yang sedang mencoba layanan tersebut secara gratis. Google juga tidak memberikan rincian tentang berapa banyak pengguna yang membayar untuk masing-masing layanan.

Lyor Cohen, kepala global musik di YouTube, berbagi lebih banyak detail dalam sebuah postingan blog yang terpisah. Ia mengatakan bahwa layanan tersebut telah bertambah 20 juta pelanggan dalam satu tahun terakhir. Dia juga menambahkan:

“Ketika kami meluncurkan YouTube Music pada tahun 2015, banyak orang yang meragukan model berlangganan kami. Mereka berpikir kami terlambat dan terlalu berbeda dari pesaing. Hari ini, dengan 100 juta pelanggan, kami telah membuktikan bahwa mereka salah. Keunikan kami adalah kekuatan dan peluang kami untuk pertumbuhan lebih lanjut.”

YouTube Music merupakan layanan streaming musik yang berharga US$10,99 per bulan, dengan uji coba gratis 30 hari. Layanan tersebut memberikan akses kepada pengguna ke 100 juta lagu tanpa iklan, serta video musik dan pemutaran background. Sementara YouTube Premium merupakan layanan streaming video yang berharga US$13,99 per bulan, dengan uji coba gratis 30 hari. Layanan tersebut mencakup semua fitur YouTube Music, ditambah menonton video YouTube, film, dan acara TV tanpa iklan. Layanan tersebut juga memungkinkan pengguna untuk mengunduh video untuk ditonton secara offline dan memutar video di background saat menggunakan aplikasi lain.

Kedua layanan tersebut telah memperkenalkan fitur baru untuk pelanggan dalam setahun terakhir. Mulai pelanggan YouTube Premium yang kini dapat menonton video dengan kualitas 1080p Premium di komputer desktop dan laptop, yang menawarkan bit rate yang lebih tinggi daripada kualitas 1080p biasa. Sementara pelangganYouTube Music juga dapat mencoba fitur baru yang menghasilkan artwork khusus untuk daftar putar mereka menggunakan model AI.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
PlayStation Portal Dapatkan Dukungan Cloud Streaming untuk Game PS5 Tertentu Lewat Update Terbaru

Sony menghadirkan pembaruan terbaru untuk PlayStation Portal (PS Portal), memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna perangkat...

Cyber Life
Gemini AI Chatbot Ditingkatkan dengan Fitur Saved Info, Bisa Mengingat Minat dan Preferensi Pengguna

Google baru saja mengumumkan pembaruan besar untuk chatbot AI-nya, Gemini. Kini, pengguna berlangganan layanan berbayar...

Handphone
Asus ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 Resmi Dirilis dengan Chip Snapdragon 8 Elite

Asus kembali menghadirkan inovasi dalam dunia gaming dengan meluncurkan ROG Phone 9 Pro dan ROG...

Games
Squid Game di Ponsel Tiba 17 Desember

Kabar gembira untuk penggemar Squid Game. Setelah diumumkan tengah dikembangkan sejak Juli, Netflix akhirnya mengkonfirmasi...

Cyber Life
Spotify Kini Jadi Pemutar Musik Default di Browser Opera One

Opera terus menghadirkan inovasi untuk pengalaman yang lebih menyenangkan. Salah satunya adalah integrasi pemutar musik...

Software
Spotify Hadirkan Fitur Baru untuk Audiobook, Termasuk Sleep Timer

Spotify terus meningkatkan pengalaman audiobook bagi pengguna, bersaing dengan platform besar seperti Audible. Kali ini,...

Hardware
Gigabyte Luncurkan Dua Monitor QD-OLED Terbaru, Sasar Gamer dan Content Creator

Gigabyte baru saja meluncurkan dua monitor QD-OLED terbaru, yaitu MO27Q2 berukuran 27 inci dan MO32U...

Games
Microsoft Perluas Xbox Game Pass Ultimate, Izinkan Streaming Koleksi Game

Microsoft telah meningkatkan layanan Xbox Game Pass Ultimate dengan memungkinkan para pelanggannya untuk melakukan streaming...

Cyber Life
WhatsApp Kini Bisa Transkrip Pesan Suara, Lebih Praktis!

Meta, perusahaan induk WhatsApp, baru saja mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membaca transkrip pesan...