SHARE
Cyber Life

Meta baru-baru ini merilis Code Llama 70B, pembaruan terbaru dari model coding kecerdasan buatan (AI) sumber terbuka perusahaan. Dalam pengumuman rilisnya, konglomerat teknologi berbasis California menyebutnya model terbesar dan paling berkualitas di keluarga Code Llama. Menurut laporan perusahaan, Code Llama 70B mencapai akurasi sebesar 53 persen pada benchmark HumanEval, menunjukkan kemampuan mendekati GPT 4 dari OpenAI yang mencapai 67 persen. Asisten AI terbaru ini bergabung dengan model koding existing perusahaan, yaitu Code Llama 7B, Code Llama 13B, dan Code Llama 34B.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan Code Llama 70B melalui postingan Facebook dan mengatakan, “Kami merilis secara open source Code Llama yang baru dan lebih baik, termasuk model parameter 70B yang lebih besar. Menulis dan mengedit kode telah menjadi salah satu penggunaan terpenting dari model AI saat ini. […] Saya bangga dengan kemajuan ini, dan berharap dapat menyertakan kemajuan ini dalam Llama 3 dan model-model mendatang juga.”

Code Llama 70B tersedia dalam tiga versi, yaitu model dasar, Code Llama – Python, dan Code Llama – Instruct, sesuai dengan posting blog Meta. Python adalah untuk bahasa pemrograman tertentu, dan Instruct memiliki kemampuan pemrosesan bahasa alami (LNP), yang berarti pengguna dapat menggunakannya bahkan jika tidak tahu cara coding.

Asisten coding AI Meta mampu menghasilkan kode dan tanggapan dalam bahasa alami, yang terakhir sangat penting untuk menjelaskan kode dan menjawab pertanyaan terkait. Model 70B telah dilatih dengan 1 triliun token (sekitar 750 juta kata) data coding dan terkait coding. Seperti semua model AI Llama, Code Llama 70B juga gratis untuk tujuan penelitian dan komersial. Ini di-host di Hugging Face, sebuah repositori coding.

Pada Agustus 2023, Meta merilis Code Llama, yang didasarkan pada model dasar Llama 2 dan dilatih khusus pada dataset berbasis codingnya. Ini menerima baik kode maupun bahasa alami untuk prompt dan dapat menghasilkan tanggapan dalam keduanya. Code Llama dapat menghasilkan, mengedit, menganalisis, dan debug kode. 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...