SHARE
Software

Microsoft semakin mengembangkan asisten berbasis AI, Copilot, di Windows 11. Copilot merupakan fitur yang memungkinkan pengguna berbicara dengan agen cerdas yang dapat menjawab pertanyaan, merangkum konten, menyesuaikan pengaturan, dan terhubung dengan aplikasi lain. Copilot diperkenalkan di Windows 11 2023 Update, tetapi masih dalam tahap pratinjau dan hanya tersedia di beberapa pasar.

Tim pengembang Windows baru-baru ini merilis dua build baru untuk pengujian: satu di Dev Channel dan satu di Canary Channel. Build ini memiliki perubahan kode yang menunjukkan kemungkinan Copilot muncul di lebih banyak tempat di sistem operasi. Misalnya, Copilot dapat menawarkan opsi menu konteks untuk tugas atau file tertentu, seperti membuka, mengedit, berbagi, atau menghapus.

Perubahan kode ini ditemukan oleh seorang pengguna bernama @PhantomOfEarth, yang memposting ID fitur berikut di X:

CopilotFEContextMenu: 45647150

ID ini dapat diaktifkan menggunakan alat pihak ketiga bernama ViVeTool, yang sayangnya tidak menghasilkan hasil yang terlihat. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Microsoft masih bekerja pada mengembangkan dan menguji fitur ini, dan mungkin tidak siap untuk dirilis ke publik dalam waktu dekat. Oleh karena itu, pengguna yang tertarik dengan Copilot harus menunggu pembaruan dan pengumuman lebih lanjut dari Microsoft.

Copilot merupakan salah satu dari banyak fitur AI yang Microsoft rencanakan untuk ditambahkan ke Windows 11 di masa depan. Menurut laporan dari Windows Latest, Microsoft juga sedang mengerjakan untuk mengembalikan Timeline, fitur yang memungkinkan pengguna melanjutkan aktivitas mereka di berbagai perangkat, dengan kemampuan AI yang ditingkatkan. Misalnya, Timeline dapat menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk memahami permintaan pengguna dan menampilkan aplikasi atau layar yang relevan. Fitur AI lain yang dikabarkan sedang dikerjakan oleh Microsoft adalah pencarian bahasa alami, yang dapat memungkinkan pengguna menemukan informasi menggunakan kueri percakapan.

Fitur-fitur AI ini diharapkan menjadi bagian dari pembaruan besar berikutnya untuk Windows 11, yang dijadwalkan tiba di paruh kedua 2024. Namun, masih belum ada konfirmasi atau jadwal resmi untuk fitur-fitur ini, dan mereka mungkin berubah atau dibatalkan. Sementara itu, Microsoft kemungkinan akan terus meningkatkan Copilot dan memperluas ketersediaannya ke lebih banyak wilayah dan bahasa.

Copilot dirancang untuk membuat Windows 11 lebih ramah pengguna dan produktif, dengan memberikan bantuan dan saran berdasarkan AI. Namun, Copilot masih dalam tahap awal, dan memiliki fungsi dan keandalan yang terbatas. Pengguna yang telah mencoba Copilot telah melaporkan umpan balik yang bermacam-macam, dengan beberapa memuji kegunaannya. Copilot masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan, dan perlu menawarkan lebih banyak fitur dan kemampuan untuk bersaing dengan asisten AI lain, seperti Google Assistant atau Siri.

Microsoft diharapkan akan memperbarui Copilot dan menambahkan lebih banyak fitur AI ke Windows 11 dalam bulan dan tahun mendatang. Mudah-mudahan, fitur-fitur ini akan lebih halus dan efektif daripada keadaan Copilot saat ini, dan mereka akan meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna dengan Windows 11. Hingga saat itu, pengguna dapat mencoba Copilot dengan mengklik ikonnya di taskbar, atau dengan menekan tombol Windows + C pada keyboard.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...